Pasalnya sampai saat ini sampel bagian tubuh gajah naas yang dikirim untuk diperiksa di Balai Penyelidikan Pengujian Veteriner (BPPV) Bukittinggi belum diketahui hasil pemeriksaannya. Sampel itu telah dikirim JUmat (8/5) silam.
"Namun dari hasil visum di lapangan yang dilakukan oleh dokter hewan ada indikasi kedua gajah tersebut mati akibat keracunan," ungkap Kepala Bidang Teknik BKSDA Riau, Syahimin kepada wartawan. Jadi untuk sementara disimpulkan penyebab kematiannya karena keracunan.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu dua ekor gajah terlatih masing-masing bernama Tomi dan Rage ditemukan mati di lokasi PLG Minas. Kedua gajah malang itu ditemukan dengan kondisi kedua pasang gadingnya telah hilang.(ad)
Penyebab Kematian Gajah PLG Minas Masih Misterius
Kiki
Kamis, 14 Mei 2009 - 05:00:00 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Kematian dua ekor gajah terlatih milik Pusat Latiha Gajah (PLG) Minas hingga saat ini masih misterius. Pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau belum dapat memastikan kematian hewan yang dilindungi itu.
Pilihan Redaksi
IndexMenjelang Kejuaraan Domino dan Pingpong, Kantor PWI Riau Rampungkan Persiapan Final
Rektor Unri Akan Dirikan Pusdiklat Keterbukaan Informasi, Dukung Tata Kelola Kampus Transparan
Kantor Imigrasi Pekanbaru Sosialisasikan Layanan dan Bahaya TPPO di SMK Negeri 5
Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025, Harumkan Nama Riau di Kancah Nasional
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim