Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, Provinsi Riau dan Lampung masing-masing hanya mengalami 1 titik karhutla.
Sementara, Provinsi Sumatera Barat mempunyai dua titik api. Sedangkan Perovinsi Sumatera Selatan mempunyai 16 titik. Sehingga jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi 20 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Staf analisa Marzuki mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dologsaribu menyatakan, titik api selalu muncul saat cuaca cerah dan temperatur tinggi seperti yang dialami Riau siang ini. Provinsi lain juga mengalami cuaca yang tidak jauh beda dengan Riau siang tadi.(Surya)
DARI EMPAT PROVINSI Sumsel Terbanyak Karhutla di Sumatera
Kiki
Kamis, 12 Maret 2009 - 12:43:45 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Status Riau sebagai provinsi terbanyak mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diambil alih oleh Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (12/03/2009) ini. Selain Riau dan Sumsel, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Lampung juga tercatat menjadi korban karhutla tersebut hari ini.
Pilihan Redaksi
IndexMenjelang Kejuaraan Domino dan Pingpong, Kantor PWI Riau Rampungkan Persiapan Final
Rektor Unri Akan Dirikan Pusdiklat Keterbukaan Informasi, Dukung Tata Kelola Kampus Transparan
Kantor Imigrasi Pekanbaru Sosialisasikan Layanan dan Bahaya TPPO di SMK Negeri 5
Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025, Harumkan Nama Riau di Kancah Nasional
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Hari ini Langit Cerah, Potensi Hujan Ringan, dan Suasana Kota yang Dinamis
Kamis, 26 Juni 2025 - 13:49:45 Wib Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan