Tinggi gelombang hari ini relatif mereda dibanding empat hari silam yang mencapai 3,5 meter. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan, ketinggian gelombang pasang maksimum 2 meter hari ini masih relatif berbahaya bagi pelayaran.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, gelombang mulai reda menyusul berkurangnya pengaruh tekanan rendah di Selatan laut Provinsi Bengkulu. Tekanan rendah yang sering menimbulkan angin kencang dan cuaca buruk tersebut mulai menjauh dari wilayah laut Sumatera di Samudera Hindia.
Menurut BMKG, ketinggian gelombang mencapai 2 meter itu relatif bahaya bagi pelayaran, khususnya bagi kapal kecil yang sering digunakan nelayan melaut di sepanjang pesisir Barat Sumatera.(Surya)
RELATIF MEREDA... Gelombang 2 Meter di Pesisir Barat Sumatera
Kiki
Ahad, 24 Mei 2009 - 12:34:48 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Air laut pasang mulai melemah di sepanjang pesisir Barat Pulau Sumatera. Namun ketinggiannya masih dinilai waspada bagi pelayaran. Ketinggian gelombang pasang rata-rata dari pantai Aceh hingga Lampung bagian pesisir Barat Pulau Sumatera mencapai 2 meter, Minggu (24/05/2009) ini.
Pilihan Redaksi
IndexMembangun Jiwa Wirausaha di Era Modern
Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Google di Ekosistem Digital Indonesia
Menjelang Kejuaraan Domino dan Pingpong, Kantor PWI Riau Rampungkan Persiapan Final
Rektor Unri Akan Dirikan Pusdiklat Keterbukaan Informasi, Dukung Tata Kelola Kampus Transparan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Hari ini Langit Cerah, Potensi Hujan Ringan, dan Suasana Kota yang Dinamis
Kamis, 26 Juni 2025 - 13:49:45 Wib Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan