Menurut BMKG Pekanbaru, badai tersebut telah mengakibatkan cuaca buruk beserta gelombang tinggi mencapai 2 hingga 3 meter di perairan Pulau Tujuh Natuna sekitarnya tersebut.
Pengaruh badai tropis juga merambat ke perairan Batam, Selat Singapura dan Tanjung Pinang. BMKG mencatat ketinggian perairan segitiga emas tersebut mencapai 1,5 hingga 2,5 meter. Sehingga BMKG memastikan gelombang tinggi di kedua wilayah perairan Kepri tersebut merupakan ancaman bagi pelayaran, khususnya bagi kepal kecil nelayan.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Warih mengatakan, badai tropis ini sering menjadi penyebab utaman gelombang pasang di sejumlah daerah perairan Kepri. Gelombang akan reda jika badai tersebut juga berpindah atau tidak ada lagi di sekitar wilayah perairan tersebut.(Surya)
CAPAI 3 METER... Gelombang Kepri Waspada Bagi Pelayaran
Kiki
Ahad, 12 Juli 2009 - 13:34:08 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Gelombang pasang mulai meninggi di perairan Pulau Tujuh Natuna, Matak, Tarempa, Dabosingkep sekitarnya, Minggu (12/7/09) ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, peneyebab utama gelombang tinggi adalah badai tropis Soudelor di Utara Laut Cina Selatan yang berhadapan dan berhubungan langsung dengan perairan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tersebut.
Pilihan Redaksi
IndexSeminar AREBI: Transformasi Industri Broker Properti, Regulasi Baru dan Perlindungan Hukum
Membangun Jiwa Wirausaha di Era Modern
Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Google di Ekosistem Digital Indonesia
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Hari ini Langit Cerah, Potensi Hujan Ringan, dan Suasana Kota yang Dinamis
Kamis, 26 Juni 2025 - 13:49:45 Wib Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan