Sementara, Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 menangkap titik api terbanyak berada di daerah Provinsi Sumatera Selatan dengan 37 titik.
Selanjutnya kebakaran hutan dan lahan mencapai 22 titik tersebar di daerah Provinsi Jambi. Sedangkan daerah Provinsi Bangka Belitung juga menjadi korban sebanyak 18 titik ap[i. Tidak ketinggalan Provinsi Bengkulu yang juga paling sedikit dengan 1 titik api. Sehingga jumlah kebakran hutan dan lahan mencapai 79 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Rahmat mengatakan, npotensi pertumbuhan titik api masih perlu diwaspadai. Hal ini menyusul masih mininmnya peluang hujan di sejumlah provinsi. Seperti Riau hari ini masih mengalami cuaca cerah berawan dengan temperatur maksimum mencapai 32,5 derjat celsisus. BMKG menilai sejumlah titik api diprediksi mulai terpecah dan tidak menjadi laporan oleh satelit NOAA.(Surya)
MASIH PERLU DIWASPADAI... Enam Provinsi Berbagi 79 Titik Api
Kiki
Rabu, 15 Juli 2009 - 12:31:06 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Sebanyak enam provinsi masih menjadi korban kebakran hutan dan lahan di wilayah Pulau Sumatera, Rabu (15/7/09) ini. Riau beruntung menjadi provinsi paling sedikit yang menderita kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.
Pilihan Redaksi
IndexSeminar AREBI: Transformasi Industri Broker Properti, Regulasi Baru dan Perlindungan Hukum
Membangun Jiwa Wirausaha di Era Modern
Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Google di Ekosistem Digital Indonesia
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Hari ini Langit Cerah, Potensi Hujan Ringan, dan Suasana Kota yang Dinamis
Kamis, 26 Juni 2025 - 13:49:45 Wib Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan