SMS Renungan Gempa Kian Beredar

Pesan singkat terkait gempa, mulai marak diterima sejumlah warga, termasuk warga Pekanbaru. Namun, SMS ini bukannya sebuah isu akan terjadinya gempa. Akan tetapi sebuah pemikiran yang pantas direnungkan terkait gempa 7,6 SR pada pukul 17.16 WIB, Rabu 30 September 2009 silam.
SMS itu berisikan kata-kata "Gempa Sumbar terjadi pukul 17.16 (lihat QS:17 Ayat 16), pukul 17:58 (lihat QS:17:58). Gempa Jambi pukul 8.52 (lihat QS:8 Ayat 52). Renungkanlah, dan simpulkan untuk bertobat sebelum terlambat. Jika ditelusuri, Quran Surat (QS) yang dimaksud oleh pengirim ini adalah sebagai berikut; Surat 17 Ayat 16 berbunyi: "Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah), tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya!" Surat 17 Ayat 58 berbunyi, "Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya, sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh)." Lalu Surat 8 Ayat 52 berbunyi, "(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya, serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Amat Keras siksaan-Nya." Seorang rekan menerima pesan ini malah dari Mesengger Yahoo dari kerabatnya di Jakarta, sehari setelah kejadian gempa Sumatera Barat. Namun, hingga Rabu (7/10/09) ini, pesan tersebut masih beredar dari Handpone melalui SMS ke SMS yang belum diketahui siapa pemulanya. Sebenarnya, banyak Ayat Quran yang menceritakan tentang kehancuran sebuah negeri beserta kaumnya.(Surya)

Berita Lainnya

Index