Perpustakaan Soeman HS Memiliki Ikon Kebanggaan provinsi Riau

[caption id="attachment_12917" align="alignleft" width="300"]Perpustakaan Soeman HS Memiliki Ikon Kebanggaan provinsi Riau Perpustakaan Soeman HS Memiliki Ikon Kebanggaan provinsi Riau[/caption] GEDUNG mewah Perputakaan Soeman HS lebih banyak dipenuhi oleh pengunjung pada hari libur. Dengan kesibukan pekerjaan bagi orang tua, sibuk kuliah bagi mahasiswa dan sibuk dengan sekolah bagi siswa. Sehingga mereka tidak sempat untuk kepustaka untuk belajar.
Tapi sebaliknya, pada saat hari libur, terlihat banyak ibu-ibu yang membawa anak-anaknya datang kepustaka ini terutama pada lantai dasar yang merupakan tempat belajar bagi anak-anak. Gedung yang mempunyai enam lantai dengan arsitektur menawan semakin diminati dengan berbagai fasilitas yang mendukung untuk kenyaman pengunjung. Selain ruangan perpustakaan yang sejuk oleh AC, suasana nyaman juga tercipta oleh kebersihan gedung yang dihamparkan dengan lantai keramik. Selain masyarakat kota pekanbaru yang mengunjungi, banyak juga masyarakat dari luar daerah yang datang kepustaka ini pada hari libur. Dengan buka yang lebih lama dari jam 08.00 pagi sampai jam 21.00 merupakan kebijakan yang memberi keluasaan masyarakat untuk lebih lama berada di dalam gedung pustaka ini. Langkah ini juga dillakukan karena tingginya minat masyarakat terhadap perpustakaan soeman HS ini. Pada malam hari perputakaan ini juga dibuka dengan tujuan memberi kesempatan bagi masyarakat yang bekerja ydan tak sempat untuk datang keperputakaan pada siang hari. Selain memiliki bangunan megah, Perpustakaan Soeman HS yang menjadi salah satu ikon kebanggaan Provinsi Riau ternyata menyimpan sejumlah literatur yang cukup lengkap terkait Melayu. Literatur-literatur ini tersimpan dalam ruangan khusus yang dikenal dengan sebutan Bilik Melayu. Di bilik ini, sejumlah literatur Melayu dari sejumlah bidang dapat dijumpai. Baik itu, tulisan-tulisan yang berkaitan dengan karya sastra, pariwisata, pemerintahan, arsitektur, sosial, sejarah, budaya sampai cerita rakyat ada di ruangan ini. Bahkan, tak sedikit ada karya tulis yang diserahkan langsung oleh pengarangnya. Bilik melayu memiliki koleksi karya tulis terbitan riau atau hasil karya orang luar yang membahas melayu. Baik berupa skripsi, laporan, artikel, brosur, dan buku. Ada juga salinan naskah kuno dalam bentuk himpunan tulisan untu melestarikan naskah aslinya. Dari bilik ini, pengunjung bisa mendapatkan sekitar 4.000 koleksi buku tentang kebudayaan lokal dan nasional.(zuriyati riya)

Berita Lainnya

Index