PEKANBARU (RiauInfo)- Anggota Komisi B DPRD Riau, Drs,H Azwir Alimuddin, MM meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Badan Pengawas Provinsi (Bawasprov) untuk dapat mengevaluasi ulang proyek sapi K2I ini. Pasalnya, dia menilai ada kekacauan dan ditambah lagi ada ditemukan 7 ekor sapi di Pelalawan yang mati.
"Saya tekankan kepada Bawasprov untuk dapat mengevaluasi ulang kontrak kerja terhadap pengadaan Proyek Sapi K2I. Apakah sapi yang dibeli ini sehat atau tidak," kata Azwir kepada wartawan di Kantor DPRD Riau, Rabu (29/8).
Menurut Azwir, kematian 7 sapi K2I di Pelalawan dihadapkan dengan permasalahan dengan kesehatan dan cara pembinaan petani yang kurang baik. "Seharusnya kematian ini jangan sampai terjadi. Untuk itu diharapkan kepada para petani dapat diberikan bekal pembinaan yang lebih baik lagi. Sehingga tak ada lagi sapi K2I yang mati akibat kurang sehat," pintanya.
Azwir berharap kejadian tahun yang lalu jangan sampai terulang ditahun 2007 ini. Dengan anggaran yang besar ini, sebaiknya proyek sapi K2I ini dapat dikelola secara baik dan benar. Jangan ada dimarkup lagi. "Hal itu tidak kita inginkan. Bahwa hasil proyek sapi K2I telah ditunggu oleh masyarakat untuk dapat mengentaskan kemiskinan di Riau," pungkasnya. (Dd)
