BATAM (Riauinfo) - Dalam sebuah langkah inovatif, Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Riau berkolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan keterampilan para anggotanya dalam menciptakan konten digital yang menguntungkan. Dalam workshop yang diadakan di Batam, Budi Putra, seorang penggiat media yang juga berperan sebagai konsultan konten kreator YouTube, membagikan wawasan berharga tentang potensi pendapatan dari menjadi seorang YouTuber.
Menurut Budi, kesuksesan YouTuber terkenal seperti Atta Halilintar dan Mak Betti, yang telah mengumpulkan kekayaan dari konten mereka, dapat dijadikan contoh. “Meskipun mereka tidak memiliki latar belakang jurnalistik, mereka berhasil karena ketekunan dan konsistensi,” kata Budi di hadapan pemilik media yang tergabung dalam SMSI Riau.
Budi menekankan bahwa menjadi YouTuber tidak memerlukan banyak persyaratan, selain perangkat yang memadai dan konsistensi dalam membuat konten. “Pengeditan video yang canggih bukanlah faktor penentu, tetapi konsistensi dalam mengunggah video adalah yang paling penting,” tambahnya, mengutip contoh seorang klien yang hanya dengan membuat video memasak selama setahun telah menghasilkan lebih dari gaji pegawai negeri.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa konten yang dibuat harus spesifik dan tidak perlu beragam. “Fokus pada satu topik, seperti kedatangan kereta api, dan teruslah menerbitkan konten tersebut. Ini akan membantu algoritma YouTube mengenali dan mempromosikan konten Anda,” ujarnya.
Dia juga menyarankan untuk memulai YouTube sebagai kegiatan sampingan dan dengan konsistensi yang kuat, platform ini dapat berkembang menjadi sumber penghasilan utama. “Tidak pernah terlambat untuk memulai. Mulailah sekarang dan konsisten, maka hasil yang memuaskan akan mengikuti,” pungkas Budi dengan semangat.
