Yuda Bhakti: Dana Pilgubri Belum Masuk RAPBD 2008

"Melihat hal itu, kami merasa sangat perlu untuk mengundang Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Riau untuk mengadakan rapat kerja (Hearing). Dari hasil yang telah kita bahas, setahu saya belum ada masuk dalam KUA dan PPAS tentang dana Pilgubri," ungkap Ketua Pemenang Pilgubri PAN, Yuda Bhakti kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Kamis (1/11). Menurut Yuda, terkait dengan pengangaran Pilgubri, "Boleh-boleh saja dianggarkan, tapi sifatnya berupa bantuan sehingga hal ini perlu kita pertanyakan. Kalau bantuan maka posnya harus di Sekreataris Daerah Provinsi Riau (Sekdaprov). Untuk itu, Sekdaprov juga akan kita undang dalam rapat kerja nanti," katanya. Terang Yuda lagi, jika penganggaran melalui APBD maka seharusnya anggaran tersebut masuk ke APBD tahun 2008. Karena Pilgubri berada ditahun 2008 tersebut. "Sepengetahuan kita dalam peraturan baru dana itu dibebankan kepada APBD, maknya kita mau tahu dari segi penganggarannya," pintanya. Ketika ditanya mengenai estimasi anggaran, Yuda hanya bisa mempridiksikan dengan berdasarkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) di Provinsi lain yang jumlah penduduknya sama. "Saya kira anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp180 milyar untuk dua putaran. Semua berdasarkan jumlah penduduk di setiap Kabupaten/Kota yang juga melaksanakan Pilkada. Bisa saja dana tersebut berlebih atau kurang," tuturnya. Disamping itu juga, dalam rapat kerja dengan KPUD Riau, Komisi A akan mempertanyakan terkait pergantian Anggota KPUD Riau. "Ya, untuk mempermudah semua persoalan, kalau bisa keanggotaannya diperpanjang. Karena keanggotaan saat ini mempunyai segudang pengalaman. Sehingga apa yang kita harapkan di Pilgubri nanti tercapai," kata Yuda sembari berharap.(Dd)