Waspadai, Peredaran Uang Palsu di Masa Pilgubri

PEKANBARU (RiauInfo) - Pengamat Ekonomi Riau, Edyanus Herman Halim menghimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu selama masa pemilihan Gubernur Riau 2008. Pasalnya, money politic dan tingginya tingkat perputaran uang kemungkinan penggunaan uang palsu bisa saja terjadi. 

Bwerita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Kamis (21/8) berjudul "Awas, Uang Palsu Pilgubri". Harian ini menyebutkan pada beberapa daerah hal ini ditemukan. Dan kemungkinan di Riau juga bisa saja terjadi, karena perputaran uang pada masa Pilgubri nanti cukup tinggi. Curahan perasaan Mantan Gubri Saleh Djasit saat pembacaan dupliknya di sidang Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi Rabu (20/8) menjadi berita utama Tribun Pekanbaru. Saleh mengatakan reputasinya sebagai tokoh masyarakat kini telah hancur gara-gara diseret KPK sebagai tersangka. Berita itu berjudul "Saleh Merasa Hancur". Berita yang sama juga jadi headline Koran Riau berjudul "Saleh Minta Dibebaskan". Harian ini menyebutkan saat persidangan itu, Saleh minta majelis hakim pengadilan Tipikor membaskan dirinya dari segara dakwaan. Saleh menilai JPU salah dalam memberikan makna sebuah disposisi yang diterbitkan mantan Mendagri Hari Sabarno. Sementara itu Riau Mandiri berita utamanya hari ini tentang kasak-kusuknya sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau sehubungan ada rumor yang menyebutkan akan adanya mutasi pejabat untuk eselon II dan III. Berita itu berjudul "Gubri Mutasi Pejabat Akhir Agustus". Aksi kekerasan yang dilakukan oknum polisi berinisial Sf (49) warga Jalan Siak II Pekanbaru terhadap istrinya menjadi berita utama Pekanbaru MX. Saat ini Sf dalam kondisi mabuk mengejar istrinya dengan clurit, namun sang istri berhasil menyelamatkan diri. Berita itu berjudul "Oknum Polisi Kejar Istri Pakai Celurit[i]". Berita utama Media Riau hari ini tentang munculnya dua nama yang bakal menjadi Ketua DPRD Riau menggantikan Chaidir MM yang mengundurkan diri karena ikut dalam Pilkada Riau. Berita itu berjudul "[i]Kemungkinan Djohar Firdaus atau Abubakar Siddik". Sedangkan Riau Pos hari ini berita utamanya masih tentang pengakuan anggota DPR RI Hamka Yamdu yang menyebutkan Menteri PPN/Kepala Bappenas Paskah Suxetta dan Menhut MS Kaban terlibat suap aliran dana Bank Indonesia. Berita itu berjudul "Dua Menteri Terima Suap". Lain pula dengan Metro Riau. Hari ini harian tersebut mengangkat desakan Ketua ICW Teten Masduki agar Deputi Gubernur Senior BI Miranda Gultom dipecat dari jabatannya. Ini terkait dengan kasus suap di DPR RI yang diduga terkiat dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tersebut. Berita berjudul "Miranda Goeltom Harus Dicopot".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index