Wabah Demam Berdarah Mengancam Warga Sri Meranti

PEKANBARU (RiauInfo) - Pasca banjir yang melanda sebagian wilayah Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, kini warga di kawasan tersebut terancam terkena wabah demam berdarah. Sebab banjir telah menyisahkan tumpukan sampah serta genangan air di kawasan tersebut, sehingga menjadi sarang nyamuk pembawa virus demam berdarah.

Kondisi ini sempat membuat warga Sri Meranti jadi gelisah. Karena itu beberapa hari terakhir ini warga dengan kesadaran sendiri mulai melakukan gotong royong membersihan tumpukan-tumpukan sampah dan mengurangi genangan air yang ada di sekitar pemukiman mereka. Tarjo (37) salah seorang warga mengatakan banyaknya nyamuk di sekitar pemukimannya sudah sangat terasa. "Kalau malam kami susah sekali tidur karena nyamuk selalu berdengung di telingan dan menggigit tubuh kami," ujarnya kepada RiauInfo, Senin (12/11) saat berkunjung ke daerah itu. Dia menyebutkan, meski beberapa hari ini warga juga melakukan gotong royong di lingkungan rumahnya, namun nyamuk masih tetap banyak. "Kami jadi sangat khawatir jika nantinya nyamuk itu menyebarkan virus demam berdarah di lingkungan kami ini," tambahnya lagi. Sehubungan hal itu, dia minta Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mau membantu masyarakat untuk melakukan fogging di sekitar wilayah itu. "Kalau kawasan kami difogging saya yakin nyamuk-nyamuk itu pasti akan mati dan menghilang," jelas laki-laki bertubuh tinggi ini.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index