PEKANBARU (RiauInfo) – Bermain lego sudah pasti menjadi suatu hal yang dirasa menyenangkan bagi anak-anak khususnya balita. Namun seringkali balita memasukkan lego ke dalam mulutnya.
Untuk itu ayah dan ibu perlu melakukan berbagai hal yang sekiranya dapat mencegah balita agar tidak sampai memasukkan lego ke dalam mulutnya.
- Dampingi anak saat bermain
Lego block yang berukuran kecil mungkin bisa berbahaya khususnya bagi anak dengan usia balita yang masih belum tahu benar mengenai bahaya menelan benda kecil. Untuk itu orang tua sudah seharusnya mendampingi anak saat sedang bermain lego agar pengawasan terbaik bisa selalu diberikan pada anak balita kesayangan Anda.
- Pisahkan lego sesuai ukuran
Saat anak mulai bermain lego block sebaiknya orang tua dengan sigap langsung memisahkan lego berdasarkan ukurannya. Bedakan lego yang sekiranya memang bisa digunakan untuk bermain oleh balita dengan lego yang memang tidak diperuntukkan kalangan balita.
Memisahkan lego ini haruslah dilakukan secara lebih teliti demi keamanan anak saat bermain.
- Pilih lego dengan ukuran besar
Mungkin Anda masih bingung jenis lego block yang bagaimanakan yang sekiranya cocok untuk anak balita dan aman untuk dimainkan. Tentunya lego yang sangat cocok untuk balita adalah lego yang memiliki ukuran besar sehingga tidak dapat tertelan.
Maka berikan lego block dengan ukuran cukup besar pada anak balita Anda.
- Mainkan lego di satu tempat
Seringkali anak memainkan mainannya di tepat yang berbeda-beda sehingga mainan berserakan di mana saja. Namun saat bermain lego sebaiknya biasakan anak untuk bermain hanya di satu tempat saja.
Hal ini dapat membantu orang tua untuk melakukan pengawasan pada anak secara lebih mudah sehingga keamanan dan kenyamanan anak dalam bermain lego jadi lebih terjamin.
- Rapikan lego setelah dipakai
Setelah bermain sebaiknya ayah atau ibu segera merapikan mainan lego yang telah digunakan untuk bermain oleh balita dan masih berserakan. Rapikan lego agar lego tidak lagi berserakan dan tidak membahayakan anak.
Anda juga bisa mengajarkan anak untuk mengembalikan lego pada tempat penyimpanannya setelah digunakan bermain.
- Ajarkan cara bermain lego block pada anak
Cara bermain lego yang tepat perlu diajarkan pada anak terutama pada anak yang masih berusia balita. Sebaiknya cara memegang lego dan merakit lego diajarkan pada anak sehingga lego benar-benar bisa bermanfaat bagi anak.
Tidak hanya cara bermain merakit dan menyusun lego block saja yang perlu diajarkan tetapi juga komunikasikan pada anak mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan.
- Masukkan lego di dalam kotak mainan
Seluruh mainan lego yang berserakan di suatu ruangan tentu saja akan menjadi suatu hal yang berbahaya jika sampai tertelan oleh anak. Untuk itu pastikan bahwa seluruh mainan lego yang tadinya telah dikeluarkan dan digunakan bermain kini teah tersimpan rapi di dalam kotak atau box mainan. Jangan sampai ada satupun lego yang tidak ikut tersimpan di kotak mainan.
- Simpan lego block di tempat aman
Tips terakhir yang juga perlu dilakukan orang tua terhadap lego milik anaka dalah menyimpannya di tempat yang aman. Simpanlah lego di tempat yang sekiranya jauh dari jangkauan anak sehingga anak balita Anda tidak akan bisa mengambilnya. Tips di atas semoga bisa membantu ayah dan ibu dalam memberikan pengawasan terbaik untuk sang buah hati terutama pada saat bermain lego block.