PEKANBARU (RiauInfo) - Saat ini para peternak sapi di Kuantan Sengingi (Kuansing) resah. Hal ini disebabkan merebaknya virus mistrius yang telah mematikan ratusan ekor sapi di daerah tersebut. Virus misterius tersebut sudah muncul sejak bulan puasa yang lalu.
Dari pendataan yang dilakukan pihak Dinas Peternakan Kuansing, jumlah sapi yang mati diserang virus misterius itu mencapai 300 ekor. Menurut penelitian sementara, virus itu menyebar melalui lalat. Diperkirakan virus mematikan sapi tersebut berasal dari Lampung.
Kepala Dinas Peternakan Kuansing, Ir Lisdarti Roza menyebutkan adanya dugaan virus tersebut berasal dari Lampung, karena sebagian besar sapi yang diternak masyarakat di Kuansing memang dipasok dari Lampung. "Sampai sekarang kita belum mengenal nama dari virus itu," jelasnya.
Untuk menghadapi merebaknya virus itu, sejak beberapa bulan lalu Dinas Peternakan Kuansing sudah berusaha keras mencari obat pembunuh virus itu. Upaya itu akhirnya berhasil juga dengan ditemukannya di Malaysia. Hanya saja harganya cukup mahal yakni Rp1,5 juta per botol.
Saat ini obat dari Malaysia tersebut sudah disuntikan ke sebagian besar ternak sapi di Kuansing. "Kita berharap dengan upaya ini ternak sapi di Kuansing akan terbebas dari virus yang merugikan para peternak sapi tersebut," tambah dia lagi.(Ad)
.jpg)
