TUNTUT BUBARKAN SATPOL PP.. SRMI Minta Ganti Rugi ke Pemko Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kota Pekanbaru berdemonstrasi di Kantor Walikota Pekanbaru, Senin (8/6/2009). Mereka mengecam tindakan penggusuran yang dilakukan Satpol Pamong Praja (PP) terhadap PKL di belakang Purna MTQ Pekanbaru.
Para PKL tidak menerima alasan pembubaran mereka karen menertibkan lokasi untuk menyambut kedatangan presiden pada acara GTTG 2009 ini. Sehingga para PKL juga menuntut agar pihak Pemko Pekanbaru memberikan fasilitas lokasi berdagang resmi dan layak bagi para pedagang. Dalam orasinya para PKL menuntut Pemko untuk menghentikan segala bentuk penggusuran, bongkar paksa dan segala bentuk kriminalitas terhadap rakyat miskin di Kota Pekanbaru. PKL menuntu ganti rugi yang telah mereka derita akibat penggusuran oleh Satpo PP. Selanjutnya SRMI juga mengecam tindakan brutal aksi SAtpol PP yang telah merenggut nyawa Siti Khoiyaroh (4 Tahun) di Surabaya. SRMI juga menghimbau pemerintah menciptakan lapangan kerja bagi pengangguran dan pendidikan serta kesehatan gratis bagi seluruh rakyat. Cabuat seluruh peraturan, UU dan Perda yang merugikan rakyat miskin serta SRMI juga meminta pembubaran Satpol PP. Sempat terjadi ketegangan antara Satpol PP dengan massa SRMI. Namun proses negosiasi berjalan dengan baik dan berujung pada perundingan antara Kepala Satpol PP Pekanbaru dengan utusan SRMI yang belum menemukan titik terang atas tuntutan tersebut.(Surya)

Berita Lainnya

Index