PEKANBARU (RiauInfo) - Sedikitnya 100 orang ibu hamil mendapatkan pelayanan gratis kesehatan. Kegiatan ini dipusatkan di kantor Mozaik, sebuah lembaga keuangan mikro yang bergerak sistem syariah yang beralamat jalan Nenas Kecamatan Sukajadi.
Selain itu, juga digelar rangkaian acara tambahan seperti pertunjukan kreativitas anak asuh, Happening Art Bangkit dan Bertindak. Hal ini dimaksudkan sebagai solidaritas dan motivasi bersma melawan kemiskinan.
Sebelumnya, acara difokuskan terlebih dahulu di mesjid Al-Khairat jalan Mangga. Salah satu tujuannya adalah untuk mensosialisasikan kegiatan kepada masyarakat yang kebetulan belum mengetahui. Satu jam berlalu dilanjutkan denga teatrikal dan arak-arakkan menuju kantor Mozaik dengan berjalan kaki.
Dari teatrikal terlihat seorang ibu hamil kurus dan si tua renta membawa kompor tak berminyak dipaksa berjalan kaki dengan kondisi diikat oleh seseorang berdasi. Adegan ini ternyata menjadi perhatian warga sekitar dan yang kebetulan melintas, saat melihat kedua ibu yang 'tak berdaya' tersebut terjatuh berkali-kali ketika tidak tahan lagi dengan keadaan.
Menurut Branch Manager Rumah Zakat Indonesia Perwakilan Pekanbaru, Abdurrahman adalah gambaran kondisi yang masih menghiasi negeri. Karena itu kepada 'penguasa negeri' ini diharapkan agar lebih serius lagi memperhatikan penomena ini dengan mata hati, paparnya Sabtu (18/10).(muchtiar)
.jpg)
