Satu dari Dua Pasien Suspect Flu Burung Meninggal Dunia

PEKANBARU (RiauInfo) - Satu dari dua pasien suspect flu burung yang dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sejak Kamis sore kemaren akhirnya meninggal. Linda Tismeri (44), istri salah seorang karyawan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ini menghembuskan nafas terakhir Jumat (5/10) sekitar pukul 04.00 Wib.

Keterangan yang diperoleh RiauInfo dari PT CPI diketahui Linda Tismeri yang biasa dipanggil Tisa ini mengeluh demam sejak 29 September lalu. Pada Senin (1/10) diapun datang ke Emergency Room untuk mengobati demamnya tersebut. Setelah diberikan pengobatan seperlunya dia diminta datang ke dokter keesokan harinya. Tidak ada riwayat kontak dengan unggas maupun riwayat kontak dengan penderita Avian Influenza (AI) positif. Pada Selasa (2/10) pagi dia datang kembali ke klinik dr Amri di Medical CPI Rumbai. Lalu malamnya datang lagi ke emergency karena demam belum juga berangsur membaik. Oleh pihak Medical RS Rumbai diapun dikirim ke RS Awal Bros untuk menjalani perawatan. Setelah dua hari dirawat di RS Awal Bros kondisinya semakin memburuk sehingga pihak RS Awal Bros merujuknya ke RSUD Arifin Ahmad pada Kamis (4/10) sekitar pukul 19.00 Wib. Setibanya di RSUD Arifin Achmad dia langsung dirawat dan diberi obat Tamiflu. Pada Kamis (4/10) sekitar pukul 23.30 Wib petugas Medical CPI Hendro Swastiko datang ke RSUD untuk melakukan Rapid Test Avian Influenza. Hasilnya diketahui malam itu juga yakni negatif. Namun demikian petugas Laborat RSUD Arifin Achmad tetap mengambil specimen untuk kultur virus AI dan dikirimkan ke Libangdes Depkes JAkarta. Hasil dari Jakarta akan datang beberapa hari lagi. Namun Tuhannya berkehendak lain. Setelah lebih kurang 5 hari berjuang melawan demamnya, Tisa akhirnya meninggal dunia. "Kami sudah mendapat berita dari RSUD Arifin Achamd tentang meninggalnya Tisa," ujar Manager Communications and Media Relations PT CPI Hanafi Kadir.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index