Sangat Minim Perhatian Pemerintah Ke Dunia Seni Budaya 

JAKARTA (RiauInfo) -  Artis senior Titik Puspa akhirnya mempertanyakan sejauh mana kepedulian pemerintah terhadap dunia seni dan budaya. "Saya jujur bertanya, kok perhatian pemerintah sekarang terhadap dunia seni sangat minim. Ada apa? Apakah kontribusi dunia seni dan budaya terhadap pemasukan negara sangat minim? Tapi itu tidak bisa dijadikan alasan sehingga pentas seni pertunjukan dalam dua tahun terakhir menjadi nol. Bener bener nol. Kenapa begitu? Sedih saya..." tutur Titiek Puspa ketika berbincang dengan wartawan di Jakarta, kemarin.   Menurut seniman serba bisa ini, sebelum dimulainya pemerintahan  Presiden Joko Widodo, pentas seni pertunjukan cukup sering dilakukan karena sudah dijadwalkan oleh sebuah direktorat di kementerian Pariwisata. Setiap tahun lembaga di kementarian Pariwisata itu juga rutin menggelar festival seni pertunjukan tingkat nasional yang malalui acara itu acara tari tarian jalan, acara teater jalan, acara musik tradisi juga jalan. "Nah sudah dua tahun terakhir pentas seni pertunjukan itu tidak ada lagi. Apakah ini berarti pemerintahan sekarang tidak suka seni dan budaya?" tanya Titiek Puspa.  Belakangan artis kawakan kelahiran Tanjung, Tabalong (Kalsel) 78 tahun silam ini mendapat kabar bahwa lembaga pamerintah yang dulu rajin menggelar acara seni budaya, yaitu lembaga pengembangan seni pertunjukan dan Industri musik di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah dibubarkan, menyusul dibentuknya badan ekonomi kreatif (Bekraf) yang dipimpin oleh. Triawan Munaf.    "Tapi saya dapet kabar dari banyak seniman yang curhat ke saya, kerjaan Triawan Munaf itu apa sih? Kok sepertinya gak jelas tanggungjawabnya. Dunia seni dan budaya semua jadi macet selama Bekraf ada. Pembinaan terhadap lembaga seni pertunjukan juga tidak ada. Film yang masuk pembinaan Bekraf juga gak jelas nasibnya. Begitu juga musik. Jadi tambah sedih aku..." Ujar nenek sejumlah cucu yang masih aktif berkarya di dunia seni ini.   Kepada sejumlah wartawan, Titiek Puspa kemudian berpesan agar pemerintahan sekarang jangan mematilkan pertumbuhan seni dan budaya Indonesia karena seni dan budaya Indonesia sudah berkembang sejak dulu. Bagaimana pun pemerintah harus melakukan pembinaan yang baik, agar seniman seniman yang sebelumnya aktif melatih muridnya menari, menyanyi, main teater, tidak menjadi lesu dan  kecewa, lalu memilih membina di luar negeri seperti Malaysia, Australia dan negara lainnya (Herman Ami)

Berita Lainnya

Index