Massa menyatakan kecaman terhadap pemadaman bergilir yang digulirkan PLN terhadap konsumen di Kota Pekanbaru dan Riau secara umum. Mereka menilai pemadaman bergilir telah menunjukka tidak profesionalismenya penanganan listrik bagi masyarakat.
Padahal, konsumen tetap dibebani membayar tagihan listrik yang kian naik setiap bulannya meski pemadaman mencapai 4 kali sehari. Massa menilai dengan pemadaman mencapai 12 jam dalam sehari seharusnya berkurang tagihan rekening listrik bagi konsumen.
Sementara, krisis listrik juga dinilai telah merugikan sejumlah pelaku usaha di Kota Pekanbaru. Selain kerugian usaha, massa menilai adanya kerugian perlatan elektronik berbasis rumah tangga dan industri.
Massa mendesak PLN segera menghentikan pemadaman bergilir yang merugikan konsumen. Demonstran juga mendesak Menejer PLN Wilayah Riau dan Kepri Robert Aritonang dipecat dari jabatannya. Selanjutnya massa mendesak dilakukan audit keuangan PLN Riau dan Kepri.(Surya)
PROTES PEMADAMAN GILIRAN... Krisis Listrik Kembali Berbuah Demo ke PLN
Kiki
Jumat, 17 Juli 2009 - 10:09:46 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim