PEKANBARU (RiauInfo) - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Riau yang berlokasi di Kantor Walikota Pekanbaru dibobol maling. Pelaku pembobolan belum bisa diidentifikasi oleh pihak kepolisian. Bobolnya ATM itu diketahui seorang karyawan Bank Riau, Tuti yang biasa memeriksa ATM tersebut.
Tuti mendapatkan ATM terbuka dan isi barngkasnya kososng sekitar pukul 09.00 WIB Rabu (10/09) tadi.
Tuti langsung melapor kejadian ke pimpinannya yang juga menghubungi polisi. Sementara itu, pihak Polsek Kecamatan Sukajadi baru menerima laporan sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari hasil sementara, secara kasat mata brankas ATM atau peralatannya tidak terlihat seperti bongkar paksa atau lecet. Namu tim penyidik kepolisian berhasil mengambil beberapa sampel sidik jari di TKP. Kendala yang dihadapi sudah terlalu banyak yang memasuki TKP sebelum Polisi datang.
Security Bank Riau untuk kantor walikota, Budiman kepada wartawan mengatakan, pencuri ATM diperkirakan membobol uang senilai 150 hingga 200 juta rupiah. Jumlah ini berdasarkan pengisian ATM senilai Rp 217 juta dua hari lalu. Sebagai keamanan yang terlibat pengisian ATM, Budiman memastikan ATM selalu dalam keadaan aman dan terkunci setelah dilakukan pengisisan.
Namun polisi mendapatkan kotak uang atau Box ATM sebagai penampung uang raib tanpa adanya bekas paksaan. Kepolisian berharap CCTV akan membantu banyak dalam mengungkap pelaku pembobolan ATM yang berada dalam lingkungan kantor walikota Pekanbaru tersebut.(Surya)
.jpg)
