Kemusnahan Unggas Lebih Efektif Ketimbang Pemberian Vaksin

PEKANBARU (RiauInfo) - Wabah flu burung sampai saat ini masih terus berlangsung di Indonesia, termasuk di Riau. Berbagai cara telah dilakukan, diantaranya dengan pemberian vaksin terhadap unggas dan pemusnahan unggas tersebut.

Hanya saja berdasarkan penelitian dari pihak Dinas Peternakan Riau, mengatasi penyebaran virus flu burung itu lebih efektif dengan cara pemusnahan unggas timbangan memberikan vaksin pada unggas. Sebab dengan pemusnahan itu bisa memutus mata rantai birus H5N1. Rondang Nayati, salah seorang Kabid di Dinas Peternakan Riau dalam keterangannya Sabtu (14/7) di Pekanbaru menyebutkan, depopulasi unggas dalam radius satu kilometer dari lokasi positif flu burung lebih efektif memutus mata rantai virus dibanding vaksinasi. Ia mengatakan, masyarakat diminta ikut bekerjasama apabila dilakukan depopulasi disamping ada pemberian kompensasi ganti rugi. "Masyarakat diharapkan tidak keberatan kalau unggas ternaknya dimusnahkan untuk mengatasi menyebarnya virus flu burung," ujarnya. Di Provinsi Riau telah ada sejumlah kabupaten yang melakukan pemusnahan unggas terkait penyebaran flu burung diantaranya Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan dan Kampar. Dalam pemusnahan itu juga diberikan kompensasi terhadap hewan-hewan yang dimusnahkan. "Kompensasi diberikan perorangan atau kelompok peternak unggas dengan peraturan tertentu diantaranya pembatasan 500 ekor unggas bagi peternak," katanya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index