Disisi lain, ribuan guru di Riau telah berkomitmen membuat karya ilmiah sendiri sesuai dengan segala keterbatasan tersebut. Kesibukan para guru itu perlu dipertimbangkan terkait dugaan pemalsuan karya ilmiahnya.
Menurut Isjoni, para guru di Riau telah mencoba memenuhi segala persyaratan kenaikan pangkat mereka, termasuk karya ilmiah tersebut dengan cara yang sah. Namun, dalam perkembangannya, karya ilmiah asli sejumlah guru selalu kandas dan tidak diakui. Sejumlah oknum melihat kenyataan ini sebagai peluang dan menawarkan jasa karya ilmiah tersebut.
Sehingga, Isjoni menilai hal ini perlu dipertimbangkan oleh berbagai pihak untuk memproses guru yang hanya sebagai korban calo karya ilmiah tersebut.(Surya)
Guru Dinilai Sebagai Korban Calo Karya Ilmiah
Kiki
Rabu, 03 Februari 2010 - 07:52:55 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim