Ditemukan Uang Palsu Beredar di Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Ujang, warga gang Pasar Loket Pekanbaru terperangah saat uang yang dibelanjakannya dikembalikan oleh penjual nenas. Pasalnya, si penjual nenas tidak mau menerima uang yang dibelanjakan Ujang. Uang pecahan Rp. 100 ribu tersebut dinilai uang palsu oleh sang penjual buah tersebut.

Sabelumnya, Ujang telah mendapat orderan buah dari pihak Akademi Perawat (AKPER) Pekanbaru. Orderan pesanan buah ini diterima Ujang dengan sekalian menerima uang pecahan Rp.100 ribu dari pihak AKPER. Perjalanan uang tersebut akhirnya berlanjut ke penjual buah di pasar Loket Pekanbaru. Tidak sampai di sana, uang tersebut juga bergilir melibatkan penjual beras yang menerima uang itu dari si penjual nenas. Pasalnya, setelah penjual nenas tersebut menerima uang dari Ujang, ia mengaku membelanjakan uang tersebut ke penjual beras. Si penjual beras berlaku sama terhadap uang tersebut dan mengembalikannya ke pedagang nenas. Menurut Ujang, dirinya hanya menerima uang dari pihak AKPER yang memesan buah ke padanya. Maka, terjadilah perjalan uang tersebut seperti hal diatas. Setelah Ujang menerima uang yang diklaim palsu oleh penjual nenas tersebut, Ujang langsung menghubungi pihak pertama di AKPER yang memeberikan Ujang uang. Namun, pihak AKPER yang berurusan dengan Uajng mengakui, bahwasanya tidak mungkin uang yang diberikannya kepada Ujang adalah uang palsu. Pasalnya, pihak AKPER tersebut mengaku uang yang diberikan kepada Ujang adalah uang yang baru saja diambilnya dari Bank Riau yang masih dalam ikatannya. Hingga berita ini dirilis, kepada RiauInfo Ujang mengaku telah melaporkan kejadian ini ke pada pihak yang berwajib setela kejadian yang menimpanya pada 30 Desember lalu. Namun sejauh ini belum didapat informasi dari mana asalnya uang tersebut.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index