Diskes Riau Bentuk Tim Penanganan Cikunguya

Dr Mursal Amir yang menjabat kepala Diskes Riau mengatakan, 320 korban penyakit menular itu berada di 5 kecamatan yang tersebar di 12 Desa. Penanganan dilakukan berupa pengobatan terhadap korban dan pencegahan penularan.Pengobatan secara klinis berupa pemberian obat-obatan terus dilakukan untuk korban. Sedangkan pencegahan penularan, Diskes melakukan pengasapan atau fogging ke seluruh desa. Untuk keperluan pengasapan ini, Diskes mengirimkan 100 liter Malation.

Proses pencegahan berlanjut dengan abatisasi terhadap sumber pertumbuhan jentik-jentik nyamuk yang menggunakan Abate. Sedikitnya 30 box Abate untuk Abatisasi telah dikirim ke daerah korban penyakit yang ditularkan melalui nyamuk itu.

“Kita harap masyarakat tidak panik dengan adanya kasus Cikungunya yang pertamakalinya di Bengkalis itu. Karena penangananya telah berjalan saat ini melalui dinas kesehan dan pemerintah setempat hingga ke kecamatan dan desanya. Yang perlu ditingkatkan adalah kesadaran masyarakat menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin,”ungkap Mursal.(Surya)