DIANGGAP SELALU DIPLOMATIS... STR dan SORAK Tidak Puas Dengan Pernyataan Pemprov

PEKANBARU (RiauInfo) - Lima belas perwakilan STR dan SORAK yang melakukan demonstrasi di kantor gubernur memenuhi pertemuan perwakilan Pemprov Riau Alimuddin yang menjabat Kepala Biro Pemerintahan dan Nazaruddin menjabat Kepala Biro Hukum di kantor gubernur Riau. Perwakilan massa demonstrasi Serikat Tani Riau (STR) dan Solidaritas Rakyat Untuk Keadilan (SORAK) mengaku tidak puas dengan jawaban Pemprov Riau. Pernyataan itu menyusul hasil pertemuan perwakilan massa dengan perwakilan Pemprov Riau di kantor gubernur tersebut, Kamis (29/01/2009) ini. 

Koordinator Umum SORAK, Agun Zulfaira mengatakan, pertemuan itu hanya mengahsilkan jawaban yang diplomatis atau lips service seperti pertemuan sejumlah aksi yang mereka gelar dahulunya."Jawabanya (pemprov Riau-red) selalu diplomatis, akan kami sampaikan ke atasan dan tindak lanjuti nanti,"ungkap Agun menuturkan jawaban pemprov Riau terhadap tuntutan mereka. Dalam pertemuan dengan pemprov Riau, perwakilan STR dan SORAK memaparkan bahwa masalah penting yang harus dilakukan pemprov Riau adalah menyelesaikan sengketa lahan warga dengan perusahaan. Selanjutnya, STR dan SORAK juga menanyakan tim bentukan pemprov Riau yang akan melakukan pengukuran ulang lahan dan kebun wilayah Riau. "Dari dulu tim itu katanya sudah dibentuk dan dianggarkan pembiayaannya dengan nilai Rp.9 miliar. Tapi tidak ada buktinya hingga masuk tahun keempat pembentukan tim itu hingga saat ini. Jadi semuanya tidak terbukti, termasuk anggaran yang digunakan tersebut,"ungkap Agun.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index