Ketua Tim Tinjau Kayu Ilegal BB Yang Diamankan Di Mapolres Kampar

BANGKINANG (RiauInfo) - Keberhasilan Tim Illegal Loging Kabupaten Kampar yang berhasil Temukan 109 batang kayu campuran Illgal di sungai PLTA Koto Panjang Desa Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar baru-baru ini terus ditindaklanjuti dengan berbagai langkah-langkah kegiatan seperti sidak kelokasi guna mencegah pengurusakan hutan yang lebih buruk lagi. Ilegal Loging ini dapat memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap ekosistem serta ketahanan tanah pebukitan di sekitar danau PLTA Koto Panjang yang nantinya akan berakibat longsor. Tim Illegal Loging tersebut terdiri dari anggota dari Polsek, Koramil, PolHut Batu Bersurat serta masyarakat setempat.Demikian dikatakan Ketua Tim Pemberantasan Illegal Loging Kabupaten Kampar H Teguh Sahono saat meninjau langsung 109 kayu illegal yang sudah di angkut ke Mapolres Kampar. Teguh menegaskan sampai saat ini belum diketemukan siapa pemilik dari 109 batang kayu campuran tersebut dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak-pihak yang berwenang."Kita masih menyelidiki siapa dalang dari semua ini dan hal ini sudah menjadi wewenang dari pihak Kepolisian yang dalam hal Polres Kampar," ujar Teguh. Dikatakan Teguh, Tim Illegal Loging terus meningkatkan kinerjanya dalam penyelamatan dan pengrusakan hutan dari tangan-tangan orang yang tidak bertanggungjawab apalagi di lokasi-lokasi yang merupakan hutan larang atau hutan yang di lindungi oleh Undang-undang. " Untuk itu saya meghimbau mari sama-sama kita lindungi kelestarian hutan karena Saat ini banyak sekali modus-modus yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti penebangan dengan modus mengatasnamakan masyarakat serta pengolahan kayu illegal pada dini hari namun Tim Pemberantasan Illegal Logging Kabupaten Kampar selalu selektif dan benar-benar melakukan tindakan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," himbau Ketua Tim. Dijelaskan Teguh, kayu temuan ini adalah hasil peran aktif masyarakat yang dengan sungguh ingin menyelamatkan hutan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk itu atas nama Tim Illegal loging memberikan aspirasi yang cukup besar dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang turut melindungi kelestarian hutan demi generasi atau anak cucu kelak. " Kita sangat membutuhkan Peran aktif masyarakat dalam pemberantasan Illegal logging ini karena berbagai bencana yang kita alami terus saja terjadi setiap tahunnya dan bukan itu perubahan cuaca yang tidak menentu cukup berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari semakin terasa dikarenakan putaran ekosistim alam sudah tidak lagi pada jalurnya dimana sumber perlindungan bumi terhadap matahari tidak balance atau tidak seimbang, untuk itu mari kita bersama-sama melindungi bumi ini dengan tidak menebang hutan hingga bumi kita hijau kembali," sebut Teguh. Untuk itu kepada seluruh lapisan masyarakat Teguh Sahono menghimbau agar segera melaporkan kedinas terkait apabila melihat kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan dampak buruk terhadap ekosistim alam kita khusus penebangan hutan secara liar (illegal Loging). " Tim Illegal Loging Kabupaten Kampar tetap berkonsisten terhadap pengawasan dan pemberantasan illegal logging di wilayah Kabupaten Kampar sekaligus perlindungan tehadap kawasan hutan Kampar dan ini kita lakukan secara rutin agar masyarakat betul-betul mengerti akan pentingnya kelestarian hutan dengan tujuan agar kita,anak dan cucu kita kelak akan dapat merasakan manfaat hutan tersebut," kata mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Kampar. Saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mengerti tentang aturan-aturan yang sudah ditetapkan pemerintah khusunya tentang illegal Logging, ini bisa dilihat dengan berbagai penangkapan kayu-kayu glondongan oleh aparat yang tidak bisa melihatkan surat-surat yang syah dan ini pula membuat cukup khawatir akan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan khususnya tentang penebangan hutan secara liar. Berkaitan dengan itu sangat dibutuhkan dukungan sepenuhnya dari berbagai pihak terkait khususnya masyarakat karena apabila illegal logging ini tidak dicegah maka ancaman demi ancaman selalu menghantui kita diantaranya ancaman terhadap peran hutan sebagai penyangga sistem kehidupan, perubahan iklim global dan sebagai pemicu terjadinya bencana yang berdampak pada masyarakat sekitarnya.(arief)
 

Berita Lainnya

Index