Community Development PT. Riau Andalan Pulp and Paper (CD RAPP) melalui program Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu mengembangkan budidaya tanaman cabai dan tanaman hortikultura di kelompok tani mitra bina, yang tersebar di 79 desa dengan 113 Kelompok Tani.
Salah satu kelompok mitra bina yang mengembangkan budi daya tanaman cabai adalah Kelompok Tani Jaya Makmur Desa Gabung Makmur Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak. Kelompok tani ini berdiri tahun 2001 dan sampai saat ini terus mengembangkan budidaya tanaman cabai dan hortikultura.
Anggota Kelompok Tani Jaya Makmur berjumlah 14 orang, yang mengolah tanah desa dengan mengembangkan tanaman hortikultura. Pola tanam diatur oleh kelompok agar tidak terjadi produksi yang berlebihan yang menyebabkan harga turun. Kelompok ini juga menjadi tempat belajar mitra bina yang lain, melalui program study banding antar mitra bina CD PT. RAPP. Program ini merupakan ajang bagi mitra untuk saling tukar pengalaman dan pengetahuan sesama mitra dalam peningkatan produktifitas usaha tani.
Budidaya cabai dimulai dengan pembukaan lahan, kemudian dibajak dengan mengunakan hand tractor untuk persiapan media tanam, dilanjutkan dengan persemaian, penanaman, perawatan, panen dan pasca panen.
Supriyanto (36 tahun) salah seorang anggota Kelompok Tani Jaya Makmur yang mengembangkan budidaya cabai merah keriting. Supri, demikian pangilan akrabnya, merupakan warga transmigrasi di Desa Gabung Makmur peserta perkebunan kelapa sawit pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR). Saat ini ia memgembangkan budidaya tanaman hortikultura sayuran khususnya cabai untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
Supri melakukan usaha budidaya cabai mulai Desember 2010, tepat pada Bulan April 2011 Supri melakukan panen perdana dari hasil jerih payahnya. Dikebunnya terlihat batang cabai yang subur dan berbuah banyak dan siap untuk dipanen.
Menurut Supri potensi satu batang cabe bisa mencapai 0.7 kg sampai 1 kg. Dengan potensi 0.7 kg dan jumlah tanaman 2500 batang, ia bisa meraup produksi sekitar 1.750 kg, dengan harga rata-rata saat ini berkisar Rp. 17.000 s.d 18.000 /kg di petani. Dapat kita perkirakan produksi tersebut bisa menhasilkan uang Rp. 29.750.000, dengan biaya produksi Rp. 7.500.000 selama 6 bulan. Jadi setiap bulan Supri bisa menghasilkan laba bersih Rp. 3.700.000.-
Pedasnya harga cabe terasa ”manis” di lidah Supri, bagaimana tidak? Lewat budidaya cabai ia dapat meningkatan penghasilan keluarga sebesar Rp.3,7 juta per bulan, ini belum termasuk tambahan hasil dari usaha budidaya jagung manis dan terong yang juga ditekuninya.
Budidaya tanaman cabai membutuhkan sarana produksi dan perawatan yang intensif, karena selain faktor pupuk, obat-obatan dan perawatan, faktor musim juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman ini. Melalui program CD, PT. RAPP memberikan bantuan peminjaman hand traktor, bantuan sarana produksi bibit, pupuk dan obat-obatan, serta pendampingan di lapangan.(ak)
Tanam Cabai Merah Berbuah “Manis”
Kiki
Rabu, 20 April 2011 - 13:18:37 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKabar Gembira, Khusus hanya di Bulan Maret ini KTA PWI Mati Bisa Dipulihkan
Peringati HPN 2024, SMSI Riau Do'a Bersama dan Potong Tumpeng
PWI Riau Syukuran dan Potong Tumpeng Warnai HPN ke 78, Raja Isyam: Refleksi Diri Insan Pers
Pengurus SMSI Riau Silaturahmi ke PHR, Rinta: Kita Siap Dukung Program SMSI
Lampaui Target, Donor Darah PWI Riau Berhasil Kumpulkan 150 Kantong Darah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Ooredoo Hutchison Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:12:33 Wib Ekonomi & Bisnis
Peringati Ulang Tahun ke-56, Indosat Ooredoo Hutchison Serukan Semangat ‘menembu56atasan’ dalam Berdayakan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 - 10:37:09 Wib Ekonomi & Bisnis
IM3 Gelar Konser Collabonation Tour Bandar Lampung, Kampanyekan “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”
Ahad, 12 November 2023 - 23:34:23 Wib Ekonomi & Bisnis
Lanjutkan Pengalaman Berdayakan Indonesia, Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Sembilan Bulan Tahun 2023
Senin, 30 Oktober 2023 - 20:09:09 Wib Ekonomi & Bisnis