Kepala Dinas Kebudayaan Kesenian dan Pariwisata (Disbudsenipar) Provinsi Riau Drs Sudirwan Hamid menjelaskan Festival Melayu Se-dunia ini sekaligus juga merupakan promosi besar yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Dinas Kebudayaan Kesenian dan Pariwisata.
Menurut Sudirwan, sejauh ini pihaknya melakukan berbagai persiapan. Diantaranya menjajaki dan memberitahu beberapa negara-negara yang ada warga Melayu sekaligus koordinasi kehadiran mereka ke Riau. “Mulai Januari, kita mulai berkoordinasi dengan negara tersebut. Kita akan coba mengirimkan dan koordinasi kehadiran mereka di Provinsi Riau ini,” kata Sudirwan.
Dalam rangkaian kegiatan festival tersebut diselenggarakan seminar yang akan membahas dunia Melayu. Selain itu juga ada pertemuan-pertemuan antar sesama utusan dari berbagai negara tersebut. Tujuannya untuk menyatukan persepsi tentang Melayu. Dengan demikian Melayu Indonesia juga akan menjadi acuan bagi negara-negara lain di dunia. “Festival Melayu se dunia ini, direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Sudirwan.
Mengenai kapan persisnya Festival itu diselengarakan, Sudirwan mengatakan acara ini diharapkan terlaksana sebelum peringatan Hari Ulang Provinsi Riau Emas (HUT Provinsi Riau ke-50). ”Kita maunya sebelum HUT Provinsi Riau tahun 2007, yakni sekitar antara bulan Juli dan awal Agustus,” kata Sudirwan.
PERINGATI HUT EMAS Riau akan Selenggarakan Festival Melayu Se-Dunia
Pekanbaru - Tahun depan Riau sudah memasuki usia 50 tahun. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Emas 9 Agustus 2007 rencana akan digelar festival Melayu se-dunia, festival dunia Melayu dunia Islam.
