Kasubdin Sawit Dinas Perkebunan Riau, Hanafi kepada wartawan Selasa (12/12) mengatakan harga ini nilai tertinggi sepanjang sejarah persawitan di Riau. ”Harga TBS sawit diperkirakan akan terus naik hingga pertengahan Januari 2007 mendatang. Setelah itu diperkirakan stabil,” jelas Hanafi.
Hanafi menambahkan sebelumnya sempat terjadi konjungtur harga yang cukup signifikan. Harga TBS dari Rp 800-an pernah jatuh mencapai Rp 300-400 an per kg. Kejatuhan harga ini disebabkan pengaruh ketidakstabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Harga TBS sawit berfluktuasi sesuai dengan fluktuatif nilai tukar rupiah terhadap USD.
Menurut Hanafi harga TBS kali ini dipengaruhi tingkat kebutuhan pasar Eropa terhadap CPO meningkat. Sementara pasokan Crude Palm Oil (CPO) Malaysia saat ini sudah mampu ditandingi produksi Indonesia. Alhasil permintaan CPO pasar Eropa terhadap CPO dari Indonesia meningkat. Dengan demikian Hanafi memprediksi kalau terjadi penurunan harga TBS, tidak akan mengalami penurunan drastis.***
Harga TBS Sawit Naik
Kiki
Selasa, 12 Desember 2006 - 12:57:38 WIB
Pilihan Redaksi
IndexBhinneka Tunggal Ika: Menyatukan yang Tak Sama, Merawat yang Berbeda
Generasi Cuan Instan: Ketika Sukses Tak Lagi Butuh Proses
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Kominfo dan Indosat Gelar Pelatihan AI untuk Ratusan ASN Muda, Percepat Reformasi Pelayanan Publik Digital
Ahad, 05 Oktober 2025 - 10:29:11 Wib Ekonomi & Bisnis
IOH Dukung Kontingen Mahasiswa Riau di POMNAS 2025, Kuatkan Semangat Juang Lewat Seragam dan Fasilitas Olahraga
Rabu, 24 September 2025 - 14:41:04 Wib Ekonomi & Bisnis
Tri Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Kebut Hadiah BombasTri 2025: Ribuan Hadiah dan Kesempatan Ganda untuk Pelanggan Setia Riau
Kamis, 18 September 2025 - 14:34:40 Wib Ekonomi & Bisnis
Rayakan Harpelnas 2025: Indosat Riau Beri Hadiah Spesial dan Diskon Fantastis, Wujud Apresiasi 'Ketulusan Tanpa Akhir'
Kamis, 04 September 2025 - 23:00:50 Wib Ekonomi & Bisnis