PEKANBARU (RiauInfo) – Universitas Lancang Kuning (Unilak) mencetak tonggak sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi di Riau. Perguruan tinggi swasta unggulan ini secara resmi telah mengantongi Surat Keputusan (SK) pendirian Program Studi Doktor (S-3) Manajemen dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), membuka jalan bagi Unilak untuk segera menerima mahasiswa baru.
SK pendirian Program Doktor Manajemen tersebut diterima Unilak pada Selasa, 25 November 2025. Surat keputusan bernomor 1025/B/O/2025 ini menjadi bukti nyata bahwa aspirasi alumni, tokoh Riau, dan masyarakat luas untuk memiliki program S-3 Manajemen berkualitas di Unilak telah terwujud. SK tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Setiawan, pada tanggal 18 November 2025.
Dengan terbitnya SK ini, Unilak kini sejajar dengan perguruan tinggi lain yang memiliki program doktor di bidang manajemen, memperkuat posisi Riau sebagai pusat pendidikan di Sumatera.
Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, menyambut kabar gembira ini dengan penuh rasa syukur dan haru. Ia menyebutnya sebagai anugerah terbesar bagi seluruh civitas academica Unilak.
"Alhamdulillah, atas anugerah Allah SWT, SK Prodi S-3 Manajemen sudah keluar. Ini adalah momen yang sangat kami nantikan," ujar Prof. Junaidi, dalam keterangan resminya.
Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan memberikan dukungan penuh. "Terima kasih atas dukungan tak terhingga dari Pembina Yayasan, Ketua Yayasan Raja Ali Haji, jajaran kementerian atas kepercayaan yang diberikan, dan tentu saja tim internal yang telah berjuang dengan sungguh-sungguh," tambahnya, menunjukkan semangat kolaborasi.
Prof. Junaidi menceritakan bahwa dorongan terkuat untuk mendirikan program S-3 ini datang langsung dari alumni dan masyarakat. Ia mengakui, selama ini banyak pihak yang menanyakan kesiapan Unilak membuka program doktor.
"Setiap ada kegiatan di luar, yang bertanya, 'Prof, kapan berdiri S-3? Saya mau daftar jadi mahasiswa.' Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi motivasi besar bagi kami," ungkapnya.
Pertanyaan yang berkelanjutan dari calon mahasiswa ini memicu tim Unilak untuk segera bergerak cepat menyiapkan kerangka kerja, kurikulum, dan melengkapi segala persyaratan yang diminta Kemendikbudristek. Proses yang cepat dan lancar di kementerian juga menjadi poin syukur yang ditekankan oleh Rektor.
"Terima kasih Pak Menteri, prosesnya berlangsung cepat dan lancar. Ini adalah tonggak sejarah bagi Unilak," tegas Prof. Junaidi, melihatnya sebagai pencapaian kolektif.
Ke depan, Unilak berkomitmen penuh dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas di jenjang tertinggi ini. Hal ini dilakukan dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pengajar yang andal dan unggul.
Prof. Junaidi memastikan bahwa Program Doktor Manajemen akan didukung oleh tenaga dosen yang memiliki kualifikasi mumpuni. "Kami akan menyiapkan tenaga dosen berkualitas, termasuk dosen lulusan dari kampus luar negeri dan kampus-kampus unggul di Indonesia," jelasnya, menjanjikan standar akademik yang tinggi.
Jalur Pendaftaran Dibuka Segera
Dengan keluarnya SK ini, Unilak menyatakan kesiapan untuk segera membuka penerimaan mahasiswa baru Program Doktor Manajemen. Bahkan, beberapa alumni dan calon mahasiswa telah terdata dan didorong untuk segera mendaftar.
Ini merupakan kesempatan emas bagi para profesional, akademisi, dan praktisi di Riau yang ingin melanjutkan studi ke jenjang tertinggi tanpa harus meninggalkan daerah. Unilak berharap Program Doktor Manajemen ini akan menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi signifikan terhadap pembangunan Riau dan Indonesia.
