JAKARTA (RiauInfo) – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) secara resmi menetapkan Indah Kirana sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IKWI untuk masa bakti 2025–2030. Keputusan penting ini tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Umum Nomor 01/SK/PP-IKWI/X/2025. Terpilihnya Indah Kirana diharapkan menjadi momentum soliditas dan era baru bagi organisasi istri-istri dan keluarga wartawan di seluruh Indonesia.
Setelah proses yang mendalam, susunan kepengurusan baru diumumkan dalam Rapat Pleno yang berlangsung khidmat di Kantor PWI lantai 4, Gedung Dewan Pers Jakarta, pada hari Selasa, 15 Oktober 2025. Indah Kirana, yang menggantikan kepengurusan sebelumnya, langsung menyampaikan komitmennya untuk membawa IKWI menjadi wadah yang lebih solid, mengedepankan semangat kebersamaan dan persatuan anggota.
Kepengurusan periode 2025-2030 ini diperkuat oleh sejumlah tokoh yang dipercaya mengisi jajaran utama. Posisi strategis Sekretaris Jenderal diemban oleh Rahmayulis, yang didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal Yani Roosdiana, Inung Kurniawati, dan Eka Ardimiyati. Komposisi ini mencerminkan kolaborasi antara wajah lama yang berpengalaman dan figur baru yang memiliki semangat juang tinggi.
Tak hanya itu, jajaran Ketua Bidang turut diisi oleh nama-nama yang kompeten dalam bidangnya. Mereka adalah Haresti Amrihani (Ketua I Bidang Organisasi, Komunikasi & Informasi), Rabiatun (Ketua II Bidang Pendidikan, Budaya & Agama), Yayah Nuriyah A. (Ketua III Bidang Sosial Kemasyarakatan & Kesehatan), serta Diani Ratna Indrawati (Ketua IV Bidang Ekonomi & Koperasi). Keempat bidang ini menjadi pilar utama dalam menjalankan program kerja IKWI ke depan.
Dalam sambutan perdananya, Indah Kirana menekankan filosofi silaturahmi sebagai pondasi utama organisasi. Ia mengajak seluruh jajaran pengurus untuk segera meninggalkan perbedaan pendapat atau friksi yang mungkin pernah terjadi di masa lalu. "Silaturahmi ini penting, bukan hanya menjaga ibadah kepada Allah, tetapi juga mempererat hubungan sosial sesama," ujarnya, menyerukan persatuan dan keikhlasan untuk membuka lembaran baru.
Lebih lanjut, Indah mengajak, "Mari kita saling memaafkan, memperbanyak istighfar, dan menguatkan persaudaraan agar pengurus bisa fokus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi keluarga wartawan." Semangat kebersamaan dan fokus pada karya nyata menjadi key message yang diusung Ketua Umum baru ini, sekaligus menjadi penanda bahwa IKWI akan lebih aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Pertemuan perdana pengurus ini tidak hanya sekadar perkenalan, namun langsung mematangkan sejumlah agenda. Pembahasan meliputi perkenalan anggota baru, penyusunan berita acara kongres, hingga rencana kegiatan rutin yang bersifat sosial dan ekonomi, seperti santunan, arisan, dan program koperasi anggota. Indah juga menyoroti pentingnya efisiensi pendanaan organisasi, salah satunya dengan memanfaatkan platform digital seperti Zoom untuk pertemuan daring, jika tatap muka belum memungkinkan, demi menghemat anggaran operasional.
Sebagai agenda besar, IKWI telah mempersiapkan Kongres di Banten pada Februari 2026, yang akan diselenggarakan berbarengan dengan perhelatan akbar Hari Pers Nasional (HPN). Forum tersebut akan menjadi puncak konsolidasi untuk penyempurnaan AD/ART, sekaligus penetapan program kerja strategis 5 tahunan organisasi. Dengan kepengurusan baru yang solid ini, IKWI diharapkan mampu memperkuat peran sosial, budaya, dan ekonomi, serta menjadi wadah yang tangguh bagi keluarga besar wartawan di seluruh Indonesia.
