Oleh: Mahasiswa KUKERTA Unri Tahun 2023
1. Afna Inayah, 2. Azizah Utary, 3. Chrispo Saputra, 4. Ikel Welianto, 5. Kanaya Kaditan, 6. Nadya Reyhana H, 7. Ridatul Husna, 8. Sisri Rahmayani, 9. Widiya Natasari
- Baca Juga Kenapa Sih Harus Tabungan Syariah?
BAK SAMPAH, terdengar familiar dan sering kita jumpai. Bak sampah adalah penampungan sampah yang memuat banyak sampah sesuai dengan pengelompokannya secara sementara yang biasanya terbuat dari logam atau plastik. Bak sampah merupakan benda penampung sampah yang dikelompokkan berdasarkan jenis sampahnya yaitu organik, anorganik dan sampah berbahya.
Bak sampah organik adalah bak sampah yang digunakan untuk sampah yang mudah terurai dan mudah mengalami pembusukan seperti dedaunan, kulit buah, sayuran dan lain-lain. Bak sampah organik ditandai dengan bak sampah yang berwarna hijau
Bak sampah unorganik yaitu bak sampah yang digunakan untuk sampah yang sukar membusuk bahkan tidak mengalami penguraian seperti plastik, kaleng dan styrofoam. Bak sampah unorganik ditandai dengan warna sampah berwarna kuning
Bak sampah berbahaya ditandai dengan warna merah, bak sampah berbahaya digunakan untuk sampah yang berbahaya seperti pecahan kaca, besi dan tempat sampah untuk benda beracun.
Bak sampah yang demikian sangat mudah kita dapatkan yaitu dengan mendaur ulang ember bekas cat yang kemudian di cat berwarna hijau, kuning dan merah.
Nah bak sampah yang di daur ulang oleh mahasiswa KKN Sungai Manau ditempatkan di SDN 004 Sungai Manau, hal ini bisa memberikan edukasi kepada siswa SDN 004 Sungai Manau bahwa pentingnya kita tau bahwa sampah ini dikelompokkan berdasarkan jenisnya agar siswa SDN 004 Sungai Manau dapat memanfaatkan sampah yang telah di kelompokkan tadi menjadi hal hal yang bermanfaat seperti:
1. Sampah organik bisa digunakan untuk pembuatan pupuk kompos tanaman
2. Sampah anorganik digunakan untuk seperti tas dari botol plastic bekas
3. Sampah berbahaya dapat menjadi suatu kehati-hatian kita terhadap benda–benda yang berbahaya
Mahasiswa KKN unri desa Sungai Manau tidak hanya membuat satu bak sampah melainkan tiga set bak sampah yang masing-masing terdiri dari tiga warna yaitu hijau, kuning dan merah yang diletakkan di beberapa sudut sekolah SDN 004 Sungai Manau.
Inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN desa Sungai Manau sangat disambut baik oleh pihak sekolah dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN desa Sungai Manau.
Tidak hanya itu siswa SDN 004 Sungai Manau sangat antusias terhadap pengadaan bak sampah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN desa Sungai Manau dan yang paling penting adalah sudah mulainya tumbuh kesadaran dari siswa SDN 004 Sungai Manau untuk membuang sampah pada tempatnya yang sesuai dengan jenis sampahnya,yang akan berdampak langsung pada lingkungan sekolah yang semakin hari makin bersih dan tidak adalagi sampah sampah yang dibuang sembarangan.
Majelis guru SDN 004 Sungai Manau sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unri tahun 2023 desa Sungai Manau dan mengucapkan terima kasih banyak telah memberikan inovasi yang kreatif untuk SDN 004 Sungai Manau
