
Pertandingan sudah dimulai sejak empat hari lalu. Tepatnya 14 September beberapa cabang sudah memperebutkan medali. Riau pun sudah mengantongi tiga emas, empat perak dan tiga perunggu. Tapi pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 baru ditabuh malam tadi, Sabtu (17/9). Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi membuka pesta olahraga empat tahunan itu di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Riau menjadi kontingen terbesar kedelapan dengan 336 atlet. Gelar kontingen terbesar PON kali ini dipegang tuan rumah Jawa Barat dengan 1.144 atlet. Di bawah Jabar ada DKI Jakarta 986 atlet, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Papua, dan Bali.
Total 9.242 atlet dari 34 provinsi akan bertarung hingga 29 September 2016. Mereka memperebutkan 755 medali emas, 755 perak dan 962 medali perunggu. Sebanyak 44 cabang olahraga dipertandingkan di 16 kabupaten/kota. Semua kabupaten/kota di Jawa Barat mendapatkan kepercayaan menggelar pertandingan. Hal itu juga terjadi saat PON digelar di Riau 2012 lalu. Kecuali Rokan Hilir dan Kepulauan Meranti, kabupaten/kota di Riau juga kebagian kesempatan menjadi penyelanggara.
Riau yang datang dengan kekuatan 336 atlet mengincar 25 medali emas. Jumlah itu dinilai sudah cukup untuk mengamankan posisi 10 besar. Mengingat ketatnya persaingan, kali ini Riau memilih realistis. Bukan lima besar, tapi cukup 10 besar.
Riau memang perlu kerja ekstra keras untuk menyamai prestasi empat tahun lalu. Ketika menjadi tuan rumah, duta-duta olahraga Riau mampu mencapai hasil tertinggi. Posisi enam diraih, 42 keping emas, 39 perak dan 52 perunggu direbut. Di Jawa Barat rasanya sulit diulangi. Persiapan yang singkat bisa menjadi salah satu faktor penyebab.
Semangat tidak boleh kendur. Pejuang olahraga siap mengharumkan Bumi Lancang Kuning. Itu terlihat saat defile. Mengenakan stelan jas, atlet, pelatih dan ofisial Riau tampak penuh semangat. Saat melintas di depan panggung utama, Kontingen Riau melambaikan tangan ke tamu VIP. Di panggung kehormatan itu ada Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana, menteri Kabinet Kerja, gubernur dari seluruh provinsi di tanah air dan pejabat tinggi negara lainnya.
Pembukaan malam tadi diawali dengan panampilan grup band Gigi. Setelah itu lagu Indonesia Raya menandai kehadiran Presiden beserta ibu negara di GBLA. Disusul dengan tarian massal dan defile kontingen. Hadirin juga dihibur dengan tari-tarian klausal khas daerah.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengajak para atlet, pelatih, ofisial, dan seluruh yang terlibat dalam PON ini untuk menjunjung sportivitas. Sebab, dengan sportivitaslah kita bisa membangun bangsa dengan baik.
“Mari kita junjung sportivitas di segala bidang. Kita mulai dari olahraga. Dengan sportivitas, saya yakin pembangunan bangsa ini akan berlangsung dengan baik dan bangsa kita akan menjadi bangsa yang cerdas dan saling menghargai,” kata Jokowi.***
DAFTAR PROVINSI DAN JUMLAH ATLETNYA
1. Aceh 192
2. Bali 362
3. Banten 190
4. Bengkulu 39
5. Jogjakarta 324
6. Jakarta 896
7. Gorontalo 53
8. Jambi 231
9. Jawa Tengah 611
10. Jawa Timur 737
11. Kalimantan Barat 172
12. Kalimantan Selatan 227
13. Kalimantan Tengah 75
14. Kaltim 652
15. Kaltara 95
16. Babel 81
17. Kepri 84
18. Lampung 140
19. Maluku 63
20. Maluku Utara 40
21. NTB 112
22. NTT 74
23. Papua 380
24. Papua Barat 222
25. Riau 336
26. Sulbar 46
27. Sulsel 321
28. Sulteng 86
29, Sultra 93
30. Sulut 153
31. Sumbar 310
32. Sumsel 224
33. Sumut 309
34. Jabar 1144