Pekanbaru (RiauInfo) — Panitia Masjid Agung Ushuluddin (MAU) berbagi kebahagiaan bersama 550 anak yatim dari wilayah Bekasap dan Sebanga. Mereka membagikan bingkisan berupa perlengkapan sekolah (buku, sepatu, baju seragam), sarung, dan bantuan dana sebesar Rp. 250 ribu untuk tingkat SMP dan SMA serta Rp. 200 ribu untuk tingkat TK dan SD. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Agung Ushuluddin Kompleks Perumahan Chevron Duri pada 19 Juni 2016. Penerima bantuan adalah anak-anak yang sudah terdata dan dinaungi oleh Kesatuan Masjid Musolla Bekasap Sebanga (KMMBS).
“Kami berharap bantuan ini dapat mendukung kegiatan belajar mereka (anak-anak yatim penerima bantuan, Red.) di sekolah. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi pihak penerima, tapi juga memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para donatur sekaligus menjadi ajang pemersatu jamaah,’’ tutur Ketua Umum MAU, Panji Reko.
Vice President Operations SMO PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Nurhasan, dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada keluarga besar Chevron atas partisipasinya dalam kegiatan yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan serta memberikan manfaat kepada masyarakat luas tersebut. Ia berharap program ini dapat berkelanjutan. Lebih lanjut Nurhasan memberikan semangat kepada anak-anak agar dapat mencontoh Nabi Besar Muhammad SAW yang juga merupakan anak yatim dan menjadi teladan bagi umat manusia.
Rustia Lubis, siswi Madrasah Aliyah Pesantren Al Jauhar, mengaku senang menerima zakat dari jamaah MAU. Dia menerima zakat selama empat tahun berturut-turut dan memakai barang tersebut untuk sekolah. Rustia berharap program jamaah MAU semakin sukses dan terus memberikan manfaat kepada orang lain.
Tidak hanya pada bulan Ramadhan, setiap bulan jamaah KMMBS dan MAU memberikan bantuan biaya sekolah untuk tingkat SD-SMA. Dan, sejak tahun 2014, anak-anak yatim yang diterima di universitas negeri akan dibiayai uang kuliahnya hingga lulus. Sementara bagi anak yatim yang diterima di universitas swasta diberikan bantuan uang pendaftaran dan bagi yang ingin kursus jangka pendek akan ditanggung biayanya oleh KMMBS. Bantuan dana pendidikan tersebut berasal dari hasil pengumulan kotak-kotak amal di seluruh masjid dan musolla Bekasap Sebanga yang diedarkan kepada jamaah keluarga besar Chevron Duri.
Selama bulan suci Ramadhan 1437 H, selain pembagian bingkisan, Panitia MAU Duri juga melaksanakan serangkaian kegiatan sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah pegawai CPI dengan masyarakat di sekitar operasional perusahaan. MAU menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial, di antaranya Kultum ba’da subuh dan dzuhur, tarawih anak-anak, Safari Ramadhan Manajemen CPI, bazar makanan dan pakaian, pesantren kilat remaja, bazar buku, tabligh akbar, bakti sosial kepada anak yatim, dan garage sale. Menjelang 10 malam terakhir bulan Ramadhan, MAU akan menggelar kegiatan I’tikaf, tahsin, tadarus, dan pembagian zakat infak. (rls)
Jamaah MAU Chevron Duri Berbagi Kebahagiaan Bersama 550 Anak Yatim
Pekanbaru (RiauInfo) — Panitia Masjid Agung Ushuluddin (MAU) berbagi kebahagiaan bersama 550 anak yatim dari wilayah Bekasap dan Sebanga. Mereka membagikan bingkisan berupa perlengkapan sekolah (buku, sepatu, baju seragam), sarung, dan bantuan dana sebesar Rp. 250 ribu untuk tingkat SMP dan SMA serta Rp. 200 ribu untuk tingkat TK dan SD. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Agung Ushuluddin Kompleks Perumahan Chevron Duri pada 19 Juni 2016. Penerima bantuan adalah anak-anak yang sudah terdata dan dinaungi oleh Kesatuan Masjid Musolla Bekasap Sebanga (KMMBS).
“Kami berharap bantuan ini dapat mendukung kegiatan belajar mereka (anak-anak yatim penerima bantuan, Red.) di sekolah. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi pihak penerima, tapi juga memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para donatur sekaligus menjadi ajang pemersatu jamaah,’’ tutur Ketua Umum MAU, Panji Reko.
Vice President Operations SMO PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Nurhasan, dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada keluarga besar Chevron atas partisipasinya dalam kegiatan yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan serta memberikan manfaat kepada masyarakat luas tersebut. Ia berharap program ini dapat berkelanjutan. Lebih lanjut Nurhasan memberikan semangat kepada anak-anak agar dapat mencontoh Nabi Besar Muhammad SAW yang juga merupakan anak yatim dan menjadi teladan bagi umat manusia.
Rustia Lubis, siswi Madrasah Aliyah Pesantren Al Jauhar, mengaku senang menerima zakat dari jamaah MAU. Dia menerima zakat selama empat tahun berturut-turut dan memakai barang tersebut untuk sekolah. Rustia berharap program jamaah MAU semakin sukses dan terus memberikan manfaat kepada orang lain.
Tidak hanya pada bulan Ramadhan, setiap bulan jamaah KMMBS dan MAU memberikan bantuan biaya sekolah untuk tingkat SD-SMA. Dan, sejak tahun 2014, anak-anak yatim yang diterima di universitas negeri akan dibiayai uang kuliahnya hingga lulus. Sementara bagi anak yatim yang diterima di universitas swasta diberikan bantuan uang pendaftaran dan bagi yang ingin kursus jangka pendek akan ditanggung biayanya oleh KMMBS. Bantuan dana pendidikan tersebut berasal dari hasil pengumulan kotak-kotak amal di seluruh masjid dan musolla Bekasap Sebanga yang diedarkan kepada jamaah keluarga besar Chevron Duri.
Selama bulan suci Ramadhan 1437 H, selain pembagian bingkisan, Panitia MAU Duri juga melaksanakan serangkaian kegiatan sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah pegawai CPI dengan masyarakat di sekitar operasional perusahaan. MAU menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial, di antaranya Kultum ba’da subuh dan dzuhur, tarawih anak-anak, Safari Ramadhan Manajemen CPI, bazar makanan dan pakaian, pesantren kilat remaja, bazar buku, tabligh akbar, bakti sosial kepada anak yatim, dan garage sale. Menjelang 10 malam terakhir bulan Ramadhan, MAU akan menggelar kegiatan I’tikaf, tahsin, tadarus, dan pembagian zakat infak. (rls)
