Morotai Bisa Menjadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

images(38) copyJAKARTA (RiauInfo) - Pulau Morotai di Maluku Utara dikenal memiliki banyak obyek wisata yang unik dan menarik, selain karena memiliki alam dan budaya yang indah, letak Morotai juga strategis di antara jalur pelayaran Asia dan Australia. "Karena itu melalui Wonderful Morotai saya yakin tidak lama lagi Morotai akan hidup dan menjadi salah satu destinasi wisata kelas dunia yang bisa diandalkan menarik wisman," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat memberi sambutan peluncuran Wonderful Morotai Islan 2016 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu 1 Juni. Peluncuran Wonderful Morotai itu juga dihadiri Bupati Pulau Morotai Weni R Paraisu dan sejumlah tokoh masyarakat  Pulau Morotai. Menpar  menyambut baik diluncurkannya Wonderful Morotai sebagai upaya mendorong percepatan pengembangan destinasi pariwisata Morotai menuju destinasi wisata kelas dunia dan berdaya saing internasional, sekaligus dalam rangka mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia, untuk mewujudkan target kunjungan 12 juta wisman dan pergerakan 260 juta wisatawan nusantara tahun ini. Untuk mendukung Kemenpar dalam mencapai target kunjungan wisman, Pemkab Pulau Morotai telah menetapkan sejumlah event pariwisata unggulan bertajuk Wonderful Morotai Island. Event tersebut akan menggelar festival budaya, festival desa pesisir, festival Pulau Dodola dan festival Jejak Perang Dunia ke ll. Menpar menjelaskan Wonderful Morotai event menarik karena mengombinasikan daya tarik wisata alam, bahari dan budaya di Pulau Morotai. Seluruh rangkaian Festival  diadakan sepanjang Maret hingga Desember 2016. Pada festival desa pesisir akan digelar pula lomba marathon, selancar, dayung rakit, pembuatan film pendek dan Internasional Tour de morotai pasifik. Sementara festival pulau dodola menyajikan berbagai kegiatan yang beragam diantaranya panggung malam hiburan rakyat, lomba layang layang bahari, lomba selam tingkat nasional, lomba perahu dayung, lomba perahu canga, kunjungan yacht, konservasi laut dan konservasi bawah laut. Pada festival Jejak Perang Dunia ll, akan diisi dengan silaturahmi keluarga veteran perang dunia ll, musikali puisi, pesona seribu lampion, pesona seribu lilin, serta napak tilas jejak perang dunia ke ll. Untuk festival budaya yang berlangsung Maret-Juli ini akan diadakan kirab budaya bahari, pawai pembangunan, pemilihan duta wisata 2016, lomba musik yanger dan lomba tari tradisional. Lewat Wonderful Morotai ditargetkan pada tahun ini mampu menarik 5000 wisatawan. Dalam jangka panjang diharapkan mampu mencapai 500 ribu wisatawan ke Pulau Morotai tahun 2019. Untuk itu diperlukan kesiapan bukan hanya pada atraksi, tetapi juga aksesibilitas dan amanitas. Bupati Pulau Morotai menuturkan sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk merealisasikan program Pulau Morotai yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas. Misalnya dari segi aksesibilitas di antaranya tersedia penerbangan dari dan ke Morotai lewat bandara Leo Wattimena setiap hari, mealui jalur laut setiap 5 kali seminggu tersedia feri Tobelo-Morotai dan untuk jalur darat dilakukan peningkatan jalan lingkar luar Morotai. (Herman Ami)

Berita Lainnya

Index