BBTF 2016 Setara Bursa Pariwisata Dunia ITB Berlin

imageJAKARTA (RIauInfo) - Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai BBTF (Bali and Beyond Travel Fair) adalah bursa pariwisata yang sangat dinantikan kehadirannya oleh para buyers, oleh karena bursa pariwisata itu setara dengan bursa pariwisata dunia ITB Berlin yang dihadiri banyak Sellers. "Pelaksanaan BBTF kali ini dihadiri 275  buyers potensial, tetapi berapa  sellersnya tidak ketahuan.  Tahun depan, pelaksanaan BBTF  harus bisa  menghadirkan banyak sellers, jangan buyersnya saja yang banyak" ujar Menpar saat memberi sambutan lounching BBTF 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jakarta, Selasa malam (10 Mei). Sebelumnya, Ketua ASITA Bali, I Ketut Ardhana menjelaskan, dari 275 buyers yang akan menghadiri BBTF 2016,  90 diantaranya merupakan Platinum Buyers dan media serta beberapa Sellers dari sejumlah perusahaan pariwisata. Target transaksi bisnis  BBTF kali ini mencapai Rp 9,3 triliun atau naik 43 persen dibandingkan tahun lalu hanya Rp 5,2 triliun. Tingginya kenaikan itu, kata I Ketut Ardana, karena meningkatnya jumlah buyers dan pilihan destinasi yang ditawarkan. "Selain target trasaksi bisnis yang meningkat, BBTF 2016 juga menargetkan kedatangan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 550 ribu kunjungan atau meningkat 23 persen dari capaian tahun lalu  sebesar 425 ribu saja." Ujar Ketua ASITA Bali itu Pelaksanaan BBTF tahun ini akan dimulai  22 Juni sampai 26 Juni di Nusa Dua, Bali. Sebagai bursa pariwisata internasional, Menpar mengemukakan BBTF 2016 sebaiknya focus pada tiga produk wisata unggulan di Indonesia yang terkait dengan leisure, MICE (meeting Incentive, Convention, and Exhibition), serta wisata minat khusus. Pemetaan minat khusus meliputi wedding and anniversary, spa and wellness, sport and adventures, healing and medical tourism, event organizer\PEO, tour operators, religious tourism, dan halal tourism. "Event BBTF ini banyak diminati buyers internasional untuk belanja paket wisata yang ada di Bali dan destinasi wisata di kawasan Indonesia Timur, dan total kunjungan Wisman ke Indonesia sekitar 40 persen masuk melalui Bali," ujar Menpar lagi. (Herman Ami)

Berita Lainnya

Index