LUBUKMUDA (RiauInfo) – Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengatakan, secara ekonomis, atau hitung-hitungan dagang atau bisnis, pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) di setiap kecamatan di daerah ini, seperti juga Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis Unit Siak Kecil ini, jelas tidak menguntungkan.
“Namun, sebagai salah satu wujud tanggungjawab dan kewajiban pemenuhan jaminan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis tidak pernah berpikir, bahkan tidak pernah terpikirkan untuk berpikir demikian”, tegasnya.
Herliyan mengatakan itu ketika memberikan sambutan saat peresmian PDAM Kabupaten Bengkalis Unit Siak Kecil di Tanjung Belit, Selasa (30/12/2014).
Alasan lain mengapa Pemkab Bengkalis tak pernah berpikir ekonomis dalam membangun IPA, katanya, karena air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang berdampak langsung kepada kesejahteraan fisik, sosial, dan ekonomi masyarakat.
“Selain itu, ketersediaannya dibutuhkan terus menerus untuk berbagai keperluan. “Bukan saja buat konsumsi rumah tangga, tetapi juga berbagai kebutuhan lainnya, termasuk keperluan masyarakat yang bernilai ekonomis”, jelasnya.
Artinya, dari sudut manapun menyiginya, ketersediaan air bersih bagi masyarakat sangat penting. Karena itu, sambung Herliyan, pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih bagi masyarakat di daerah ini, dijadikan salah satu prioritas utama pembangunan dan jaminan pelayanan oleh Pemkab Bengkalis.
“Tujuan tentu untuk mempercepat terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Khususnya melalui pemenuhan kebutuhan air bersih”, papar Herliyan.
Peresmian PDAM Unit Siak Kecil di jalan Jalan Tayib Syahri Desa Tanjung Belit yang menghabiskan dana sekitar Rp 11 M dari APBN dan PBD Bengkalis itu, ditandai dengan penyerahan dokumen aset. Penyerahan yang pertama dilakukan Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum (Sakter PKPAM) Provinsi Riau Irwan Sipahutar kepada Herliyan.
Selanjutnya, dokumen yang baru diterimanya dari Sakter PKPAM itu langsung diteruskan Herliyan kepada PDAM Kabupaten Bengkalis sebagai operator pengelola. Dokumen tersebut diterima Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis Nova Novianti.
Selain Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum HM Nasir, dan Camat Siak Kecil H Alpi Mukhdor, turut hadir dalam peresmian dan penyerahan dokumen aset tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Mukhlis.
Penyerahan Dokumen Aset Kepada Bupati Bengkalis
Kiki
Selasa, 30 Desember 2014 - 03:13:31 WIB
LUBUKMUDA (RiauInfo) – Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengatakan, secara ekonomis, atau hitung-hitungan dagang atau bisnis, pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) di setiap kecamatan di daerah ini, seperti juga Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis Unit Siak Kecil ini, jelas tidak menguntungkan.
“Namun, sebagai salah satu wujud tanggungjawab dan kewajiban pemenuhan jaminan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis tidak pernah berpikir, bahkan tidak pernah terpikirkan untuk berpikir demikian”, tegasnya.
Herliyan mengatakan itu ketika memberikan sambutan saat peresmian PDAM Kabupaten Bengkalis Unit Siak Kecil di Tanjung Belit, Selasa (30/12/2014).
Alasan lain mengapa Pemkab Bengkalis tak pernah berpikir ekonomis dalam membangun IPA, katanya, karena air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang berdampak langsung kepada kesejahteraan fisik, sosial, dan ekonomi masyarakat.
“Selain itu, ketersediaannya dibutuhkan terus menerus untuk berbagai keperluan. “Bukan saja buat konsumsi rumah tangga, tetapi juga berbagai kebutuhan lainnya, termasuk keperluan masyarakat yang bernilai ekonomis”, jelasnya.
Artinya, dari sudut manapun menyiginya, ketersediaan air bersih bagi masyarakat sangat penting. Karena itu, sambung Herliyan, pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih bagi masyarakat di daerah ini, dijadikan salah satu prioritas utama pembangunan dan jaminan pelayanan oleh Pemkab Bengkalis.
“Tujuan tentu untuk mempercepat terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Khususnya melalui pemenuhan kebutuhan air bersih”, papar Herliyan.
Peresmian PDAM Unit Siak Kecil di jalan Jalan Tayib Syahri Desa Tanjung Belit yang menghabiskan dana sekitar Rp 11 M dari APBN dan PBD Bengkalis itu, ditandai dengan penyerahan dokumen aset. Penyerahan yang pertama dilakukan Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum (Sakter PKPAM) Provinsi Riau Irwan Sipahutar kepada Herliyan.
Selanjutnya, dokumen yang baru diterimanya dari Sakter PKPAM itu langsung diteruskan Herliyan kepada PDAM Kabupaten Bengkalis sebagai operator pengelola. Dokumen tersebut diterima Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis Nova Novianti.
Selain Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum HM Nasir, dan Camat Siak Kecil H Alpi Mukhdor, turut hadir dalam peresmian dan penyerahan dokumen aset tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Mukhlis.
Pilihan Redaksi
IndexPeran Pendidikan Kewirausahaan dalam Mendorong Tumbuhnya Generasi Produktif
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Bhinneka Tunggal Ika: Menyatukan yang Tak Sama, Merawat yang Berbeda
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:20:06 Wib Umum
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:52:38 Wib Umum
Indosat dan Komdigi Gelar Demo Biometrik eSIM, Dorong Registrasi Pelanggan Lebih Aman dan Modern
Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:27:02 Wib Umum
PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan di HPN 2026 Banten: Ajang Penghargaan untuk Kepala Daerah dan Wartawan Berprestasi
Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:52:18 Wib Umum
