Pemko Pekanbaru Tawarkan Danau Buatan pada Investor Lokal dan Asing

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemko Pekanbaru menawarkan pengelolaan Dana Buatan (DB) kepada investor, menyusul telah rampungnya Desigen Engginering Detail (DED) dan maket objek wisata tersebut. Tawaran mengelola DB akan dilakukan dalam even pertemuan IMTGT, pada 13 Februari mendatang di Thailand. 
Kepala Bappeda Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi, Senin (29/1) dikantornya menyebutkan, tawaran mengelola DB dibuka kepada investor baik lokal maupun asing. Besarnya investari yang dibutuhkan untuk mengelola DB diperkirakan mencapai Rp225 miliar. DED dan maket DB dikerjakan tahun lalu melalui APBD-Perubahan 2006 sebesar Rp198 miliar. Sebelum mengundang investor, Pemko komite untuk membenahi sarana pendukung seperti infrastruktur dan lampu penerangan jalan. "Rapat terakhir, Kamis lalu dengan Wakil Walikota dan instansi terkait dalam hal ini Kimpraswil dan PD Pembangunan terkait finalisasi DED, kita menawarkan pihak ketiga yang berminat berinvestasi untuk kelola 10 hektar lahan DB menjadi objek wisata,"kata Dedi. Pengembangan DB sebagai kawasan objek wisata, masih menurut Dedi dengan mempertimbangkan Kota Pekanbaru masih minim akan sarana tempat hiburan, terutama dikawasan cagar alam. Pengelolaan DB ini akan dibawa ke musrenbang Kota Pekanbaru. Jika sampai akhir tahun ini tak ada investor berminat, pengelolaannya akan diprogramkan secara berangsur melalui APBD Kota Pekanbaru. "Disamping itu, kita juga akan bawa ke musrenbang Provinsi berharap ada bantuan dana sharing. Karena untuk PON ke XVIII kemungkinan besar DB digunakan untuk arena olahraga dayung, yang sekarang masih dikaji provinsi,"ujarnya. Dedi menjelaskan, dalam DED dan maket yang telah rampung tersebut dilokasi DB nantinya akan ada beberapa fasilitas dan sarana bermain, seperti water boom, retoran, kolam pancing, bongaloo, aula pertemuan untuk rapat. Menurut rencana Pemko akan menambah luas lahan DB, dimana kedepan dilokasi tersebut akan dibangun perkampungan Melayu. "Selain mengundang investor, kita juga berharap partisipasi masyarakat dalam pengembangan DB ini. Karena Pekanbaru seperti diketahui sangat minim tempat hiburang,"imbuhnya.(ad)
 

Berita Lainnya

Index