Sejumlah Wilayah di Riau Rawan Pangan

PEKANBARU (RiauInfo): Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Riau akhir-akhir ini telah berdampak munculnya kondisi rawan pangan di Riau. Hal ini disebabkan banyaknya sawah milik petani yang hancur, hewan ternak mati dan terputusnya aksi jalan di Riau. 
Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Ir Humizri Husein MM dalam keterangannya Jumat (2/2) di Pekanbaru menyebutkan untuk menghindari terjadinya rawan pangan itu, maka sejak sekarang harus segera dilakukan upaya antisipasi. Salah satu upaya itu, menurut dia adalah berupa penyaluran beberapa kebutuhan pokok dan makanan bergizi kepada masyarakat korban banjir. Bantuan tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap terjadinya rawan pangan pasca banjir. ''Bantuan makanan pokok dan bergizi yang kita berikan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) sebesar Rp275 juta. Bantuan kita salurkan dalam bentuk makanan,'' ujar Humizri. Disebutkan Humizri, bantuan itu langsung didistribusikan ke 6 Kabupaten/kota se Riau, karena enam kabupaten/kota ini yang kondisinya paling parah dilanda banjir. Kondisi rawan pangan juga paling parah kemungkinannya di enam kabupaten ini. Enam kabupaten/kota yang diberikan bantuan adalah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru. "Mulai hari ini, kita telah mendistribusikan bantuan tersebut secara bertahap. Untuk saat ini kita telah distribusikan bantuan ke Kampar dan Indragiri Hulu. Sementara daerah lainnya akan segera menyusul sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan. Ada jadwal semuanya," kata Humizri. Beberapa jenis bahan makanan yang diserahkan adalah beras sebesar 1 ton, minyak goreng 400 kilogram, gula pasir 400 kilogram, kacang hijau 400 kilogram, ikan sarden 600 kilogram, susu kota 600 kilogram. Masing-masing kabupaten mendapatkan jatah yang sama sebanyak masing-masing yang tertera.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index