PEKANBARU (RiauInfo) - Makin membaiknya harga kopra saat ini berdampak positif bagi para petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Saat ini banyak petani kelapa di daerah tersebut yang meningkat kesejahteraannya, bahkan ada juga yang menjadi orang kaya baru (OKB).
Padahal sebelumnya sejumlah petani kelapa ada yang sampai patah arang, karena terus murahnya harga kopra. Meski mereka sudah bekerja keras meningkatkan produksi kelapanya, tapi karena harga murah, mereka tetap tidak bisa menambah pendapatannya.
Namun sejak beberapa bulan terakhir ini harga kopra di Inhil semakin membaik saja. Hal ini tentunya berdampak pula terhadap peningkatan harga buah kelapa di tingkat petani. Kondisi ini membuat para petani kelapa menjadi semakin sejahtera.
Menurut informasi yang diterima RiauInfo, Selasa (1/5) diketahui saat ini sejumlah petani kelapa di Inhil telah berhasil menjadi OKB di kabupaten itu, sehingga beberapa diantaranya berniat menunaikan ibadah hajinya. Bahkan untuk niatnya itu, mereka telah melunasi Ongkos Naik Haji (ONH)-nya.
Edi Siswandi (45) salah seorang petani kelapa Desa Karya Tani mengaku adanya peningkatan pendapatan para petani kelapa di desanya akibat semakin membaiknya harga kopra saat ini. "Sejak harga kopra membaik, pendaparan kami memang bertambah," ungkapnya.
Kondisi ini, menurut dia, merupakan karunia Tuhan yang diberikan kepada para petani di daerahnya yang selama ini hidup susah. "Kami tidak henti-hentinya bersyukur atas karunia yang telah kami nikmati saat ini," tambahnya.(Ad)
Banyak Petani Kelapa di Inhil Jadi OKB
Kiki
Selasa, 01 Mei 2007 - 11:00:45 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Makin membaiknya harga kopra saat ini berdampak positif bagi para petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Saat ini banyak petani kelapa di daerah tersebut yang meningkat kesejahteraannya, bahkan ada juga yang menjadi orang kaya baru (OKB).
Padahal sebelumnya sejumlah petani kelapa ada yang sampai patah arang, karena terus murahnya harga kopra. Meski mereka sudah bekerja keras meningkatkan produksi kelapanya, tapi karena harga murah, mereka tetap tidak bisa menambah pendapatannya.
Namun sejak beberapa bulan terakhir ini harga kopra di Inhil semakin membaik saja. Hal ini tentunya berdampak pula terhadap peningkatan harga buah kelapa di tingkat petani. Kondisi ini membuat para petani kelapa menjadi semakin sejahtera.
Menurut informasi yang diterima RiauInfo, Selasa (1/5) diketahui saat ini sejumlah petani kelapa di Inhil telah berhasil menjadi OKB di kabupaten itu, sehingga beberapa diantaranya berniat menunaikan ibadah hajinya. Bahkan untuk niatnya itu, mereka telah melunasi Ongkos Naik Haji (ONH)-nya.
Edi Siswandi (45) salah seorang petani kelapa Desa Karya Tani mengaku adanya peningkatan pendapatan para petani kelapa di desanya akibat semakin membaiknya harga kopra saat ini. "Sejak harga kopra membaik, pendaparan kami memang bertambah," ungkapnya.
Kondisi ini, menurut dia, merupakan karunia Tuhan yang diberikan kepada para petani di daerahnya yang selama ini hidup susah. "Kami tidak henti-hentinya bersyukur atas karunia yang telah kami nikmati saat ini," tambahnya.(Ad)
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Siap Persembahkan Penghargaan Bergengsi untuk Dunia Pers dan Mitra Pembangunan
PWI Pusat Dorong Negara Aktif Lindungi Wartawan, Usulkan Pembentukan Protokol Nasional
Hidup di Era Algoritma: Ketika Kita Disetir Tanpa Sadar
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Catat Pendapatan Rp14 Triliun di Kuartal III 2025, Dorong Pertumbuhan Digital Lewat Inovasi Berbasis AI
Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:38:54 Wib Ekonomi & Bisnis
Kominfo dan Indosat Gelar Pelatihan AI untuk Ratusan ASN Muda, Percepat Reformasi Pelayanan Publik Digital
Ahad, 05 Oktober 2025 - 10:29:11 Wib Ekonomi & Bisnis
IOH Dukung Kontingen Mahasiswa Riau di POMNAS 2025, Kuatkan Semangat Juang Lewat Seragam dan Fasilitas Olahraga
Rabu, 24 September 2025 - 14:41:04 Wib Ekonomi & Bisnis
Tri Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Kebut Hadiah BombasTri 2025: Ribuan Hadiah dan Kesempatan Ganda untuk Pelanggan Setia Riau
Kamis, 18 September 2025 - 14:34:40 Wib Ekonomi & Bisnis
