ISG Daerah Lakukan Launching dan Raker

PEKANBARU (RiauInfo) - Panitia Islamic Solidaritiy Games (ISG) daerah, kemaren menggelar launching dan rapat kerja (Raker) di Hotel Pangeran. Rapat tersebut langsung dipimpin oleh Gubernur Riau, HM Rusli Zainal.
Usai rapat Gubernur mengatakan bahwa beberapa pertemuan sebelumnya juga telah dilakukan dan saat ini untuk persiapan tinggal mengikuti dengan ketentuan-ketentuan yang telah disesuikan dengan aturan-aturan. Riau selaku daerah yang dipercaya untuk menjadi tempat pelaksana multi ivent Internasional tersebut hanya tinggal kepada manajemen penyelenggaraan. Untuk venue yang akan dipergunakan nantinya saat ini pun tinggal penyempurnaan saja."Beberapa kali pertemuan kita sudah sampaikan persiapan-persiapan ini dan ada beberapa yang memang harus disesuaikan dengan apa yang telah menjadi ketentuan baik dari aturan-aturan. Tidak ada hal yang prinsipil lagi semuanya telah kita bahas. Kita tinggal saja menyesuaikan dengan apa yang telah menjadi ketentuan. Saya katakan bahawa saat ini kita hanya lebih kepada menejemen penyelenggaraan dan saya rasa kalau untuk venue tidak ada masalah tinggal saja merapi dan menyempurnakan," jelasnya. Rusli juga meminta agar masalah fasilitas, srana,prasarana dan peralatan dilakukan ceklis untuk memastikan kesiapan-kesiapan tersebut agar mememnuhi standar Internasional agar nantinya semua tempat penyelenggaraan ISG tidak ada yang tidak standar internasional. Seperti diketahui ISG akan diikuti 57 negara Islam. "Tadi saya juga meminta agar menceklis terhadap sarana dan prasarana termasuk juga fasilitas, peralatan yang kita pastikan sudah memenuhi standar intrernasional. Saya kira ini yang perlu untuk dilakukan sehingga dengan demikian ketika nanti ivent ini digelar tidak ada lagi yang tidak setandar internasional,"lanjutnya. Sementara itu, untuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan dipergunakan nantinya juga akan dilakukan perekrutan dan akan membuka peluang bagi SDM yang menguasai tiga bahasa yakni bahasa Inggris, Arab dan Francis karena tiga bahasa ini nantinya akan menjadi bahasa mutlak dalam pelaksanaan ISG untuk mempermudah pelayanan terhadap peserta ISG. Saat ini panitia daerah sendiri masih belum cukup untuk mengakomodir semua kegiatan yang akan dilakukan dalam mempersiapakan pelaksanaan ISG.(ur)

Berita Lainnya

Index