PEKANBARU (RiauInfo) - Para pemakai jalan Yos Sudarso Rumbai saat ini mengeluh. Sebab jalan yang cukup padat dilalui kendaraan ini dipenuhi ceceran tanah timbun akibat adanya aktivitas penimbunan tanah di sebuah lahan di jalan tersebut.
Dari pengamatan yang dilakukan RiauInfo, Kamis (14/6) di jalan tersebut terlihat ceceran tanah itu terdapat hampir sepanjang 1 km jalan tersebut. Ceceran tanah tersebut selain membuat jalan tidak mulus lagi, juga debunya sangat menganggu setiap orang yang melalui jalan tersebut.
Ruas jalan yang dipenuhi ceceran tanah timbun tersebut kini dipenuhi debu berterbangan. Debu tersebut tentunya sangat berbahaya bagi setiap orang yang berada di tempat tersebut, karena selain bisa terhidup ke paru-paru juga bisa membuat iritasi mata.
Bambang (35) salah seorang pengendara sepeda motor yang menggunakan jalan tersebut mengatakan, matanya sempat kemasukan debu. "Akibat ceceran tanah, ruas jalan ini jadi sangtat tidak nyaman dilalui, karena selain berdungkul-dungkul juga mata bisa kemasukan debu," ungkapnya kesal.
Gara-gara kemasukan debu, Bambang mengaku terpaksa membeli obat tetes mata. "Saya takut gara-gara kemasukan debu ini mata bisa terkena iritasi, sehingga saya harus cepat-cepat mengobatinya," ungkap ayah dua orang anak yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jalan Riau ini.
Sementara itu Adis (21) salah seoarang mahasiswa Unilak menyayangkan sikap pemilik proyek yang tidak peduli dengan ceceran tanah yang ditimbulkannya di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Menurut dia, seharusnya pemilik proyek secepatnya membersihkan ceceran tanah itu dari jalan.
"Tapi kenyataannya saya hanya melihat pihak proyek hanya membersihkan ceceran tanah di jalan sekitar proyek itu saja, padahal ceceran tanah terjadi hampir sepanjang 1 km," jelasnya. Makanya dia berharap instansi terkait dapat turun ke lapangan untuk menangani masalah ini.(Ad)Jalan Yos Sudarso Rumbai Dicemari Ceceran Tanah Timbun
Kiki
Kamis, 14 Juni 2007 - 06:25:58 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Para pemakai jalan Yos Sudarso Rumbai saat ini mengeluh. Sebab jalan yang cukup padat dilalui kendaraan ini dipenuhi ceceran tanah timbun akibat adanya aktivitas penimbunan tanah di sebuah lahan di jalan tersebut.
Dari pengamatan yang dilakukan RiauInfo, Kamis (14/6) di jalan tersebut terlihat ceceran tanah itu terdapat hampir sepanjang 1 km jalan tersebut. Ceceran tanah tersebut selain membuat jalan tidak mulus lagi, juga debunya sangat menganggu setiap orang yang melalui jalan tersebut.
Ruas jalan yang dipenuhi ceceran tanah timbun tersebut kini dipenuhi debu berterbangan. Debu tersebut tentunya sangat berbahaya bagi setiap orang yang berada di tempat tersebut, karena selain bisa terhidup ke paru-paru juga bisa membuat iritasi mata.
Bambang (35) salah seorang pengendara sepeda motor yang menggunakan jalan tersebut mengatakan, matanya sempat kemasukan debu. "Akibat ceceran tanah, ruas jalan ini jadi sangtat tidak nyaman dilalui, karena selain berdungkul-dungkul juga mata bisa kemasukan debu," ungkapnya kesal.
Gara-gara kemasukan debu, Bambang mengaku terpaksa membeli obat tetes mata. "Saya takut gara-gara kemasukan debu ini mata bisa terkena iritasi, sehingga saya harus cepat-cepat mengobatinya," ungkap ayah dua orang anak yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jalan Riau ini.
Sementara itu Adis (21) salah seoarang mahasiswa Unilak menyayangkan sikap pemilik proyek yang tidak peduli dengan ceceran tanah yang ditimbulkannya di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Menurut dia, seharusnya pemilik proyek secepatnya membersihkan ceceran tanah itu dari jalan.
"Tapi kenyataannya saya hanya melihat pihak proyek hanya membersihkan ceceran tanah di jalan sekitar proyek itu saja, padahal ceceran tanah terjadi hampir sepanjang 1 km," jelasnya. Makanya dia berharap instansi terkait dapat turun ke lapangan untuk menangani masalah ini.(Ad)Pilihan Redaksi
IndexWakaf Produktif: Membangunkan 'Raksasa Tidur' untuk Kemajuan Bangsa
EMP Bentu Limited Raih Penghargaan Sahabat Media di Anugerah Media Siber SMSI Riau 2025
Anugerah Media Siber Indonesia SMSI Riau Sukses Digelar di Pekanbaru
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Hari ini Langit Cerah, Potensi Hujan Ringan, dan Suasana Kota yang Dinamis
Kamis, 26 Juni 2025 - 13:49:45 Wib Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
