Pekanbaru Anggarkan Rp2 Miliar Perbaiki Ruang Kelas

PEKANBARU (RiauInfo) - Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menganggarkan dana sebesar Rp2 miliar untuk memperbaiki 18 ruang kelas yang mengalami kerusakan di sejumlah sekolah di kota Pekanbaru.
"Upaya perbaikan segera dilaksanakan pada Maret 2013 mendatang memalui mitra terpilih. Ruang kelas yang rusak dan bakal diperbaiki itu berada di SMP dan SMA di Pekanbaru," kata Kepala Biro Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Abdul Jamal di Pekanbaru. Upaya perbaikan kata dia dilakukan secara bertahap. Untuk tahun ini, diprioritaskan SMP Negeri 36, SMK Negeri 7 dan beberapa sekolah lainnya. Nantinya, kata dia, untuk mitra yang mengerjakan proyek itu akan dilakukan penunjukan langsung (PL). "Tentunya pelaksana merupakan mitra yang telah menjadi rekanan tetap dan terdata di Disdik Pekanbaru," katanya. Rungan kelas yang bocor dan lantai yang belum memiliki keramik, kata dia, merupakan prioritas agar kenyamanan aktivitas belajar dan mengajar bisa lebih optimal. Dengan fasilitas yang mendukung menurut dia, maka akan memberikan semangat lebih terhadap para siswa agar bisa mencapai prestasi di jenjang pendidikan formal. Misalnya di SMA Negeri 8 Pekanbaru, saat ini telah dilakukan rehabilitasi beberapa ruangan kelas yang mengalami kerusakan ringan. Pengerjaanya, kata dia hingga saat ini tengah berlangsung dengan anggaran yang bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pemerintah pusat. Selain perbaikan, pihaknya juga menyarankan pihak sekolah untuk melakukan upaya penyempurnaan ruang kelas agar lebih baik. Penyempurnaan ruang kelas juga telah dilakukan oleh beberapa SMP di Pekanbaru, seperti SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 36 dan SMP Negeri 23. Selain beberapa kegiatan itu, kata Abdul, Disdik Pekanbaru juga akan melakukan pembangunan rungan kelas baru di sekolah-sekolah yang dirasa perlu untuk menambah ruangan kelasnya,. "Terdata ada delapan sekolah yang akan mendapatkan anggaran guna penambahan ruang kelas baru. Setiap sekolah akan dibangun empat ruangan tambahan seperti ruang kelas belajar, laboratorium, dan beberapa di antaranya ruangan untuk guru," katanya.(ant)

Berita Lainnya

Index