PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk melayani sekitar 7.205 orang haji asal Indonesia yang akan menunaikan kewajiban ibadah haji di Makkah diperlukan beberapa orang tenaga yang dipilih Depag. Kanwil Depag Riau musim haji tahun ini dapat kesempatan mengirim lima orang utusan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan jamaah haji asal Indonesia tersebut di negeri Arab tersebut.
Lima petugas haji non kloter asal Riau tersebut atas nama Drs.Nazaruddin, Dra.Musalmah, Drs.Damhir. Suhardi, SPdI dan Tukarman. "Kelima petugas non kloter tersebut, sejak Senin (17/9) telah mengikuti bimbingan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta selama dua minggu," sebut Muhammad Saman dari Kanwil Depag Riau kepada wartawan, Jumat (26/10) di Pekanbaru.
Menurut Saman, kelima petugas haji non kloter ini akan digunakan dua orangnya sebagai petugas pelayanan umum sedang sisanya bertugas sebagai petugas pengemudi ambulance, petugas siskohat dan pembimbing ibadah masing-masing satu orang untuk tiga sektor yang ada, yakni Jeddah, Mekkah dan Madinah.
Saman menambahkan, petugas tersebut bukan melayani Jamaah Haji dari Riau saja tetapi Jama’ah haji Indonesia secara menyeluruh.Selain pemberangkatannya lebih awal, jadwal pemulangan petugas haji tersebut berbeda dengan petugas haji lain. Petugas haji non kloter akan pulang ke Indonesia setelah seluruh jama’ah Haji sampai di Indonesia.
"Megingat pembiayaan petugas haji tersebut berasal dari BPIH Jamah, kepada petugas asal Riau ini diminta agar menjalankan tugas dengan baik dan saling bantu antar petugas lain di sana," harap Saman.(Surya)
