PEKANBARU (RiauInfo) - Acara RIS 2007 yang siang tadi memasuki sesi dialog antar investor, pemerintah dan pemilik proyek serta pihak terkait menurut Ketua DPRD Riau Chaidir MM menjadi ajang terbukanya aib daerah.
Dalam sesi dialog yang diisi oleh salah satu peserta dari pemerintahan kebanyakan memaparkan masih kurangnya berbagai fasilitas baik infrastruktur maupun kebutuhan lain bagi masyarakat menjadi peluang investasi di Riau. Berbagai kekurangan ini dianggap potensi untuk investor berinvestasi di Riau.
Namun penyampaian itu dinilai oleh Ketua DPRD Riau Chaidir MM sebagai tindakan yang bertolak belakang dari tujuan membujuk investor."Penerangan Bupati Bengkalis tadi seperti 'menepuk air di dulang'. Malah membuka aib investasi di Riau. Hal ini kurang tepat dalam situasi kita sedang menawarkan potensi investasi," sebut Ketua DPRD Riau Chaidir kepada wartawan, Kamis (8/11) di gedung daerah, Pekanbaru.
Menurut Chaidir mempresentasikan berbagai kekurangan pembangunan di Riau bukanlah cara terbaik untuk menumbuhkan minat investor. "Malah penerangan seperti itu akan menjadi investor khawatir untuk berinvestasi," ujar Chaidir.
Sebaliknya, lanjut Chaidir, pemaparan semacam itu hanya layak dilakukan di depan internal pemerintahan yang akan memperbaiki segala bentuk kendala yang akan dihadapai oleh investor. Namun bupati Bengkalis mengatakan, pemaparan yang disampaikan merupakan hal nyata dan merupakan suatu ruang bagi investor untuk mefasilitasi atau membangun hal yang akan Riau butuhkan tersebut.(Surya)Chaidir Nilai Menepuk Air Didulang
Kiki
Kamis, 08 November 2007 - 07:55:05 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Acara RIS 2007 yang siang tadi memasuki sesi dialog antar investor, pemerintah dan pemilik proyek serta pihak terkait menurut Ketua DPRD Riau Chaidir MM menjadi ajang terbukanya aib daerah.
Dalam sesi dialog yang diisi oleh salah satu peserta dari pemerintahan kebanyakan memaparkan masih kurangnya berbagai fasilitas baik infrastruktur maupun kebutuhan lain bagi masyarakat menjadi peluang investasi di Riau. Berbagai kekurangan ini dianggap potensi untuk investor berinvestasi di Riau.
Namun penyampaian itu dinilai oleh Ketua DPRD Riau Chaidir MM sebagai tindakan yang bertolak belakang dari tujuan membujuk investor."Penerangan Bupati Bengkalis tadi seperti 'menepuk air di dulang'. Malah membuka aib investasi di Riau. Hal ini kurang tepat dalam situasi kita sedang menawarkan potensi investasi," sebut Ketua DPRD Riau Chaidir kepada wartawan, Kamis (8/11) di gedung daerah, Pekanbaru.
Menurut Chaidir mempresentasikan berbagai kekurangan pembangunan di Riau bukanlah cara terbaik untuk menumbuhkan minat investor. "Malah penerangan seperti itu akan menjadi investor khawatir untuk berinvestasi," ujar Chaidir.
Sebaliknya, lanjut Chaidir, pemaparan semacam itu hanya layak dilakukan di depan internal pemerintahan yang akan memperbaiki segala bentuk kendala yang akan dihadapai oleh investor. Namun bupati Bengkalis mengatakan, pemaparan yang disampaikan merupakan hal nyata dan merupakan suatu ruang bagi investor untuk mefasilitasi atau membangun hal yang akan Riau butuhkan tersebut.(Surya)Pilihan Redaksi
IndexKH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
Wakaf Produktif: Membangunkan 'Raksasa Tidur' untuk Kemajuan Bangsa
EMP Bentu Limited Raih Penghargaan Sahabat Media di Anugerah Media Siber SMSI Riau 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Catat Pendapatan Rp14 Triliun di Kuartal III 2025, Dorong Pertumbuhan Digital Lewat Inovasi Berbasis AI
Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:38:54 Wib Ekonomi & Bisnis
Kominfo dan Indosat Gelar Pelatihan AI untuk Ratusan ASN Muda, Percepat Reformasi Pelayanan Publik Digital
Ahad, 05 Oktober 2025 - 10:29:11 Wib Ekonomi & Bisnis
IOH Dukung Kontingen Mahasiswa Riau di POMNAS 2025, Kuatkan Semangat Juang Lewat Seragam dan Fasilitas Olahraga
Rabu, 24 September 2025 - 14:41:04 Wib Ekonomi & Bisnis
Tri Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Kebut Hadiah BombasTri 2025: Ribuan Hadiah dan Kesempatan Ganda untuk Pelanggan Setia Riau
Kamis, 18 September 2025 - 14:34:40 Wib Ekonomi & Bisnis
