PT Pertamina Sumbar Riau Perketat Pengawasan Terhadap Elpiji 3 Kg

PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait ditemukannya kasus pengoplosan gas elpiji bersubsidi berat 3 kg di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, beberapa waktu lalu, PT Pertamina memperketat pengawasan terhadap distribusi gas elpiji 3 kg tersebut. Sales Representatif Domestic Gas Pertamina Sumbar-Riau, Donny Brilianto dalam keterangannya di Pekanbaru mengatakan pengawasan yang sangat ketat diberlakukan terhadap distribusi gas elipiji 3 kg agar kasus serupa tidak terjadi. Dalam melakukan pengawasan terhadap distribusi gas elpiji 3 kg itu pihaknya akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, terutama para pemangku kepentingan baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota yang ada di Riau. Disebutkannya, dalam kerjasama itu pihaknya akan selalu berkomunikasi secara intens dengan pihak-pihak terkait itu untuk terus mengawasi distribusi gas elpiji 3 kg. Jika ada terindikasi kecurangan seperti pengoplosan, maka akan dilakukan penindakan. Dia menyebutkan, untuk wilayah Riau, PT Pertamina telah menyalurkan sebanyak sekitar 270 metrik ton atau 90.000 tabung gas elpiji 3 kg setiap harinya. Sedangkan untuk gas elpiji 12 disalurkan rata-rata sebanyak 100 metrik ton. Diharapkannya dalam penyaluran gas elpiji 3 kg yang disubsidi oleh pemerintah itu, tepat sasaran yakni golongan masyarakat tidak mampu. "Kita juga berharap tidak ada lagi berani mengoplosnya, dan kalau tertangkap akan dilakukan saksi berat diantaranya dilakukan pemutusan hubungan usaha.(ad)

Berita Lainnya

Index