PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait makin pesatnya perkembangan kota Pekanbaru dalam lima tahun terakhir ini, Pemko Pekanbaru sudah selayaknya menyiapkan sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, diantaranya Pasar Induk dan Terminal Kargo.
Hal itu dikatakan Nofrizal dalam keterangannya Selasa (10/12) di Pekanbaru. Dia mengatakan, selama ini sejumlah lokasi di Pekanbaru telah berubah menjadi pasar induk dadakan, seperti di Jalan Nangka, Jalan Sudirman dan Jalan Ahmad Yani.
Setiap hari, mulai pukul 2 dini hari telah datang para penjual dan pembeli ke tempat ini. Jumlahnya sangat besar, sehingga kehadirannya mengganggu kelancaran lalulintas, karena aktivitas jual belinya dilakukan di pinggir jalan.
Karena itu, menurut Nofrizal, Pemko Pekanbaru sudah selayaknya mendirikan Pasar Induk sebagai tempat pertemuan penjual dan pembeli. Pasar Induk ini harus dibangun di tempat-tempat strategis sehingga baik penjual maupun pembeli mudah menjangkaunya.
Dengan adanya Pasar Induk, para penjual tidak perlu lagi harus menggelar dagangannya di pinggir-pingir jalan seperti selama ini dilakukannya. Sebab kondisi saat ini sangat rawan terhadap kecelakaan lalulintas.
Apalagi saat ini jalan-jalan di Pekanbaru selalu ramai meskipun pukul 2 dini hari. "Karena itulah Pemko harus membangun Pasar Induk agar pedagang-pedagang itu tidak memanfaatkan badan jalan untuk berjualan," tambahnya.
Selain dia berharap Pemko Pekanbaru membangun Pasar Induk, dia juga berharap dibangunnya Terminal Kargo di wilayah Pekanbaru. "Kedua hal ini sudah mendesak ada di Pekanbaru, karena kota ini perkembangannya sudah sangat pesat," tambahnya.(ad)
