Kepala Dinas Perternakan Riau Patrianov menyatakan, kemungkinan terbesar kematian unggas secara massal tersebut didukung oleh cuaca hujan dan kelembaban udara pada musim hujan di Riau.
Dimana, firus flu burung dinilai akan cepat dan mudah berkembang pada keadaan udara dingin. Selain itu, kondisi ternak unggas pada cuaca hujan juga menurun dan rawan terkena penyakit. Sehingga keadaan tersebut dinilai akan membaik jika musim hujan berkurang. Disnak Riau menghimbau masyarakat tidak cemas dan segera melakukan pencegahan dengan melaporkan pada petugas jika ada kematian unggas di lingkungan mereka.(Surya)
500 Unggas Mati Dalam 15 Hari
Kiki
Kamis, 14 Januari 2010 - 13:12:12 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan