Penangkal hujan dilakukan dengan sedehana yang disertai doa kepada yang kuasa. Entah dari mana asal-usul doa penangkar hujan yang disertai alat tradsional itu, namun pada Minggu (24/01/10) ini terbukti hujan langsung reda setelah mengguyur sekitar pukul 14.00 WIB secara tiba-tiba.
Penangkal hujan hanya perlu dua batang lidi kelapa yang ditancapkan ke tanah. Namun sebelumnya orang pintar itu terlebih dahulu melakukan serangkaian ritual terlebih dahulu. Kalangan yang kerap menggunakan jasa tolak hujan ini adalah pedagang atau pengusaha yang usahanya akan lancar jika hari tidak hujan.
Selain itu, sejumlah warga yang takut lokasi lingkungan tempat tinggal mereka kebanjiran. Orang daerah pedesan umumnya melakukan ritual tangkal hujan ini dengan alasan pertanian.(Surya)
Warga Lakukan Ritual Tolak Hujan
Kiki
Ahad, 24 Januari 2010 - 08:55:15 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan