Musim Kering Waspada Karhutla

PEKANBARU (RiauInfo) - Menyusul musim kering yang mulai memasuki wilayah Riau, kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengakui kewaspadaan terhadap pertumbuhan titik api mesti perlu ditingkatkan. Menurut BMKG, beberapa pekan terakhir sejumlah wilayah Riau mengalami tingkat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tinggi.
Dari catatan kantor BMKG Pekanbaru, daerah Riau yang berada pada tingkat kebakran hutan dan lahan tertinggi selalu meningkat saat musim kering tiba. Rata-rata BMKG mencatat 60 persen wilayah Riau berada pada tingkat tertinggi rawan kebakaran hutan dan lahan saat musim kering tersebut. Musim kering dipicu oleh berbagai faktor seperti, angin, penguapan dan posisi matahari serta faktor lainnya. Pada umumnya, faktor musim kering terjadi akibat adanya perubahan pola angin dari Timuran yang membawa hawa kering ke Riau. Sementara, faktor berkurangnya penguapan juga berperan mengurangi curah hujan di Riau. Sedangkan posisi matahari sendiri yang berada pada ekuator juga menyebabkan cuaca panas semakin terasa di Riau. Angin kencang yang menghalau pembentukan awan juga sangat menentukan berkurangnya curah hujan. Sehingga, musim kering terjadi di Riau dan baisanya akan menyuburkan titik api.(Surya)

Berita Lainnya

Index